LANDAK - Sekretaris daerah (Sekda) kabupaten Landak membuka rapat koordinasi Satuan tugas (Satgas) Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), bertempat di aula Bupati Landak, Jum'at (22/7/2022).
Rapat Satgas GNRM tingkat kabupaten ini berdasarkan instruksi Presiden Republik lndonesia No.12 Tahun 2016, dalam rangka memperbaiki dan membangun karakter bangsa Indonesia dengan melaksanakan revolusi mental yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila.
Adapun gugus tugas daerah GNRM kabupaten Landak dibentuk berdasarkan SK Bupati Nomor 62/BKBP/Tahun 2022, Tentang Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental Periode 2022 - 2024. Diketuai Bupati Landak, beranggotakan seluruh OPD, Kepolisian, TNI dan unsur organisasi masyarakat, dunia usaha serta media massa yang diwakili oleh Ikatan Wartawan Online (lWO) kabupaten Landak.
Sekda Landak, Vinsensius, S.Sos, M.MA dalam arahannya menjelaskan bahwa revolusi mental ini sangat penting guna menjaga dan merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Sesuai dengan instruksi Presiden, GNRM ini berpedoman kepada 5 (lima) program, yang meliputi; Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan lndonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri dan Gerakan Indonesia Bersatu" jelas Sekda.
Dalam kesempatan tersebut, Vinsensius juga mengingatkan bahwa gerakan revolusi mental ini bisa berjalan efektif jika dimulai dari diri sendiri sehingga ketauladanan bisa menjadi contoh bagi orang lain.
Ketua ikatan wartawan IWO, Sahat, menyambut baik keterlibatan media di gugus tugas gerakan nasional revolusi mental, guna mempercepat keberhasilan dari rencana aksi yang telah dan akan dilaksanakan bisa terpublikasi secara luas ke warga masyarakat kabupaten Landak dan bisa menjadi hal positif untuk diikuti oleh warga.
"Hal yang paling sederhana dalam hal program gerakan Indonesia bersih, bagaimana mengubah perilaku warga dalam membuang sampah, seperti memilah dan membuang pada tempatnya" ujar Sahat.
==========
Injil