Ziaul Fahmi Duta Bahasa Favorit Aceh 2018 |
Sebagai sebuah daerah yang kaya akan budaya dan bahasa, Aceh memiliki pula bermacam ragam istilah-istilah dalam berbicara atau dalam menamai sesuatu hal.
Contohnya "Thôn Rapa i" atau jika di artikan dalam bahasa lain yaitu "Tahun Rapa i"
Memang terasa aneh bila mendengarnya dan tidak dapat diartikan dengan logika.
Dalam kehidupan masyarakat Aceh, "Thôn Rapa i" di artikan sebagai suatu masa yang entah berantah di masa lalu yang tidak diketahui kapankah masa itu ada atau kapan kejadian tersebut berlangsung.
"Thôn Rapa i" juga di samakan dengan suatu masa yaitu masa "Guda Kap Beusoe" atau dalam bahasa lain berarti "Kuda gigit besi"
Lebih aneh lagi bukan....
Itu adalah hal yang sangat-sangat tidak mungkin terjadi, mana mungkin seekor kuda menggigit besi, tetapi istilah itu ada dalam kehidupan masyarakat Aceh.
Selain "Thon Guda Kap Beusoe" ada satu istilah lagi untuk mengatakan masa lampau yaitu "Jameuen Keureueuen Tèm Brôk".
"Jameuen Keureueuen Tèm Brôk" merupakan sebuah masa yang sangat lama, kejadiannya tidak bisa di jelaskan tahun berapa peristiwa itu terjadi, namun yang pasti peristiwa itu ada dan pernah terjadi baik di Aceh maupun diluar Aceh.
• Thon Rapa i
• Guda Kap Beusoe
• Jameuen Keureueuen Tèm Brôk
Merupakan 3 bahasa istilah untuk penyebutan masa lampau yang tidak di ketahui secara pasti kapan masa itu berlangsung untuk sebuah kejadian atau peristiwa bagi kalangan masyarakat Aceh.
==========
Ziaul Fahmi