Kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar, Pria Wibawa, S.H., Kepala BNN Provinsi Kalbar, Brigadir Jenderal Polisi Budi Wibowo, S.H.,S.I.K.,M.H., dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, drg. Harry Agung Tjahyadi, M.Kes., serta Perwakilan dari Forkopimda Kalbar.
Pada kesempatannya, Wagub Kalbar mengatakan dengan tema yang diangkat dalam momentum peringatan HANI 2022 secara masif mengkampanyekan tentang penanggulangan bahaya narkoba sebagai ancaman serius, karena dapat mengancam masa depan anak bangsa.
"Semoga melalui peringatan ini, masyarakat semakin memiliki kesadaran dan menyuarakan betapa bahayanya akibat dari penyalahgunaan narkoba. Karena akhir-akhir ini banyak sekali temuan dari aparat tentang penyelundupan narkoba," kata H. Ria Norsan dalam sambutannya.
Dengan adanya sinergi antara berbagai mitra kerja maupun stakeholder serta seluruh elemen bangsa, Ria Norsan berharap dapat menjadikan peringatan HANI 2022 untuk menguatkan tekad dan kerjasama dalam upaya membebaskan anak bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Mudah-mudahan dengan usaha yang kita lakukan dan dengan Ridho Allah SWT dapat terwujud daerah kita (Kalbar) sebagai Provinsi bersinar (bersih narkoba)," harap Wagub, menjelaskan.
Diakhir sambutannya, Wagub berpesan kepada seluruh Jajaran Kemenkumham, BNN, Kepolisian maupun stakeholder yang menangani pemberantasan narkoba, untuk tidak segan-segan menghukum jaringan pengedar narkoba dengan hukuman setimpal.
"Jangan ragu-ragu untuk menghukum mereka, karena dapat merusak masa depan anak bangsa dan merupakan perbuatan yang sangat tercela," tegas H. Ria Norsan.
Seperti diketahui, Peringatan HANI 2022 merupakan puncak kampanye nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, serta aksi bersama melakukan kampanye nasional untuk mewujudkan Indonesia bersinar (bersih dari narkoba).
==========
Hamdani