SANANA - Pencurian merupakan suatu tindakan kejehatan yang seringkali terjadi di tengah masyarakat dengan target berupa toko dan kios. Tidakan kejahatan pencurian yang kerap terjadi itu, sangat menimbulkan keresahan bagi warga masyarakat, terutama pemilik toko dan kios.
Seperti yang terjadi di areal Pasar Basanohi di Desa Fogi Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul). Toko dan kios pedagang kerap di bobol oknum pencuri dan mebawa kabur uang ratusan juta, serta barang jualan dan hasil bumi yang disimpan dalam gudang. Tindakan kejahatan tersebut telah dilaporkan oleh pemilik toko dan kios ke Polres Kepsul, namun sepertinya pihak Polres sangat kesulitan untuk menangkap pelaku.
H. Bungasa pemilik Toko Nita di pasar Hasanohi Desa Fogi yang ditemui Relasinasional.com, Rabu (3/8/2022). Dia mengaku bahwa toko nya sering di bobol oleh oknum pencuri. "Sudah 4 kali toko saya di bobol oleh pencuri. 2 kali di terjadi di bulan juni dan 2 kali terjadi di bulan juli," ucapnya.
"Pelaku pencurian mengambil uang ratusan juta serta barang jualan dan hasil bumi yang di simpan dalam gudang toko. Kejadian ini saya sudah lapor sebulan yang lalu akan tetapi sampai sejauh ini belum ada informasi dari pihak Polres Kepsul terkait siapa pelaku pencuriannya." jelasnya.
Lanjut dia, saya berharap kepada pihak Polres agar secepatnya dapat menangkap pelaku dan ditindak sesuai dengan undang-undang yang berlaku agar menjadi efek jerah bagi pelaku-pelaku yang lain, "Kepada siapa lagi kami mengadu kalau bukan pihak keamanan. Semoga kejadian yang menimpa saya dan para pedagang lainnya tidak terulang kembali," harapnya.
 |
| Kios Aliyah yang di bobol maling |
Selain itu, pemilik kios di pasar Basanohi Fogi, Aliyah juga menyampaikan hal yang sama. Kios saya pun di bobol oleh pencuri beberapa bulan kemarin, "Kejadian tersebut terjadi pada malam Kamis, (28/4/2022). Saat itu saya lagi keluar dan tidak ada yang menjaga kios sehingga di bobol pencuri." ucapnya.
"Maling meraup uang jutaan rupiah, termasuk semua slop rokok serta 1 buah jam tangan. Semua total kerugian nya Rp. 20 juta lebih." bebernya.
Aliyah mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut di Porles Kepulauan Sula beberapa bulan yang lalu akan tetapi sampai saat ini pelakunya belum tertangkap.
"Saya berharap secepatnya pelaku pencurian tersebut di tangkap agar kami para pedagang yang berjualan di areal pasar Basanohi Fogi ini merasa aman dan tidak lagi dihantui oleh rasa takut dengan ulah oknum pencuri tersebut." tutupnya.
==========
Drakel
