Kadis Kesehatan Kepsul, Suryati Abdullah |
SANANA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, akan lakukan peningkatan perubahan status Puskesmas Kecamatan Sulabesi Barat (Sulbar) dari rawat jalan menjadi rawat inap.
Kadinkes Kepsul, Suryati Abdullah ketika ditemui Relasinasional.com, Selasa (16/8/2022) mengatakan bahwa, pihaknya telah mempersiapkan data sejumlah Puskesmas untuk di Akreditasi di bulan november tahun ini.
Selain Akreditasi, juga akan dilakukan Reakreditasi, yaitu Puskesmas yang sudah Terakreditasi dinilai kembali,"Jadi sekarang ini teman-teman sudah mulai persiapan untuk dinilai di bulan november." Ujarnya.
"Puskesmas yang sudah Terakreditasi yaitu, Puskesmas Kecamatan Sanana, Puskesmas Kecamatan Mangoli Tengah, Puskesmas Kecamatan Mangoli Barat,Puskesmas Kecamatan Sulabesi Selatan." Jelasnya.
Lanjut dia, dari 12 Puskesmas di Kepulauan sula, hanya 2 yang berstatus 'Rawat Inap', yaitu Puskemas Dofa Kecamatan Mangoli Barat dan Puskesmas Falabisahaya Kecamatan Mangoli Utara. Sementara 10 lainnya masi berstatus 'Rawat Jalan'.
Tapi nanti setelah penilaian akreditasi, saya berfikir untuk ada peningkatan perubahan status untuk beberapa Puskesmas dari Rawat Jalan menjadi Rawat Inap. Salah satunya Puskesmas Kecamatan Sulabesi Barat (Sulbar).
"Karena Kecamatan Sulbar adalah wilayah terisolir akibat akses jalan maka Puskesmas nya yang sementara kita persiapkan untuk peningkatan status dari Rawat Jalan menjadi Rawat Inap." Ucapnya.
Suryati menambahkan, tahun ini kita mulai persiapkan sarana,prasarana dan Alat Kesehatan (Alkes) nya dulu, sehingga ketika dilakukan penilaian dan memenuhi syarat serta terakreditasi dengan nilai yang baik maka tinggal kita tingkatkan statusnya menjadi 'Rawat Inap' agar masyarakat juga tidak sulit." Ujarnya.
Sambung dia, warga setempat kalau mereka sakit, sering mereka meminta kepada teman-teman di Puskesmas bahwa, daripada mereka di rawat di rumah maka lebih baik rawat mereka di Puskesmas, namun kendalanya Puskesmas belum ada izin operasional rawat inap, sehingga takutnya ketika ada masalah nanti dokter nya dikenalkan malpraktek." Tutupnya.
==========
Drakel