Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPRD Dengan Dinas Pendidikan Terkait SMPN 4, Ini Yang Di Hasilkan

BENGKAYANG - Terkait Polemik permasalahan yang dialami SMPN 4 Bengkayang, Komisi III DPRD kabupaten Bengkayang lakukan rapat dengar pendapat bersama kepala dinas pendidikan beserta dinas terkait kabupaten Bengkayang, Rabu (10/8/22).

Kegiatan rapat berlangsung di ruang rapat komisi III DPRD kabupaten Bengkayang,Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua komisi III beserta anggota, Kepala dinas pendidikan kabupaten Bengkayang dan perwakilan dinas PUPR Bengkayang.

Ketua komisi III DPRD kabupaten Bengkayang Ir Martinus Khiu menjelaskan bahwa pertemuan hari ini bukan untuk mencari siapa yang benar maupun siapa yang salah, Namun ketika terjadi persoalan kita harus duduk bersama guna mencari solusi yang tepat dan terbaik.

"Pada hari ini puji dan syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa,Kami sudah mengadakan rapat koordinasi bersama dengan pihak dinas pendidikan.berkaitan dengan issue beberapa waktu yang lalu berkaitan dengan Siswa SMPN 4 yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan keterbatasan fasilitas Hingga duduk Melantai. Pada hari ini juga dari dinas pendidikan melakukan langkah-langkah untuk memenuhi apa yang menjadi harapan orang tua siswa kita yang secara khusus ada di SMPN 4 Bengkayang.Tentu harapan kita berkaitan dengan pemantapan sumber daya manusia yang ada di kabupaten Bengkayang ini. ucapnya.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono,Menjelaskan bahwa secara umum ada dua hal yang memang menjadi perhatian utama kita yaitu terkait SMPN 4 Bengkayang dan SMPN 7 mentrado untuk pematangannya tahun ini sudah berjalan dan akan fokus ke masalah mobilernya yang utama.

"Secara umum dua SMP ini sama, Hanya bedanya kalau SMPN 7 sudah ada yang lulus,Kita juga sudah melihat langsung dan membuat tempat belajar darurat tepat di depan balai desa dengan bergotong royong orang tua siswa.terkait hal ini kedua sekolah tersebut untuk proses pematangannya sudah ada,Baik Yang SMPN 4 maupun yang SMPN 7 Monterado". ungkapnya.

Lebih jauh lagi Heru Pujiono Menjelaskan, Bahwa pembangunan ruang kelas barunya sudah teralokasikan, Sekarang dalam tahap rekayasa untuk pematangannya baik SMPN 4 maupun yang SMPN 7 mentrado.

"Khusus SMPN 4 ini pada awalnya memang menumpang di SDN 9, Berhubungan dengan sekarang sudah mulai pembelajaran tatap muka dan ada kegiatan les dan sebagainya, Akhirnya SDN 9 menggunakan ruangan yang di pinjam SMPN 4 Hingga mau tidak mau SMPN 4 pindah ke SMAK. Kalau memang tidak ada tempat untuk proses berlangsung Belajar mengajar, Mau tidak mau kalau tidak ada tempat lagi, Kita gunakan mess pendidikan kabupaten Bengkayang. Kerena ada komunikasi juga dengan pihak SMAK serta hasil keputusan rapat internal dan dekat juga dengan lokasi yang akan di bangun, lanjutnya.

Selanjutnya di jelaskan juga untuk planing pematangan sudah kontrak untuk tahun ini.

"Untuk proses planing pematangan tahun ini sudah kontrak, Untuk SMPN 4 sekitar 123 juta termasuk juga SMPN 7.Sedangkan untuk pembangunannya kita sudah koordinasi dengan pihak PUPR,Khusus untuk yang SMPN 4 ini sudah ada alokasi anggaran di APBD murni di tahun 2022 juga termasuk SMPN 7 Akan dibangun 3 ruang kelas baru sesuai dengan desain yang sudah di buat.

Seiring dengan perkembangan khusus untuk SMPN 4 kedepannya akan menjadi representasinya wajah  kabupaten Bengkayang, Di bangun sesuai dengan kearifan lokal serta berwawasan lingkungan. Dengan demikian kami berusaha untuk kawal terus untuk yang kedua SMPN ini, Terutama SMPN 7 jangan sampai sudah di bangun masih ada yang ketinggalan, Jadi ini harus di bangun Tiga ruangan. pungkasnya.

==========

Injil