 |
| Marini Nurali, Dirut RSUD Sanana |
SANANA - Stok obat-obatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana beberapa minggu lalu dikabarkan mengalami kelangkaan sehingga membuat pasien harus beli obat diluar, namun saat ini stok obat sudah mulai tersedia dengan baik.
Direktur RSUD Sanana, Marini Nurali ketika ditemui Relasinasional.com, Senin (15/8/2022) mengatakan bahwa saat ini stok obat-obatan di RSUD Sanana sudah tersedia diatas 50 persen.
"Stok obat yang minggu kemarin sudah datang,semuanya 34 item,itu yang pertama. Kemudian sekarang sudah ada lagi stok obat tambahan yang masuk namun saya belum cek berapa jumlahnya." Ucapnya.
Lanjut dia, memang kebutuhan obat-obatan ini meningkat. Sebelumnya telah dianggarkan Rp. 2 milyar lebih untuk kebutuhan obat-obatan dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) namun anggaran itu tidak cukup." Jelasnya.
Karena tidak cukup, tambah dia, maka Bupati telah menambahkan anggaran untuk RSUD sekitar 6- 8 milyar rupiah. Anggaran itu kusus untuk kebutuhan obat-obatan dan kebutuhan RSUD yang lain, akan tetapi obat masih sering mengalami kekurangan,"Memang kebutuhan obat-obatan ini kita tidak bisa prediksi." Ujarnya.
==========
Drakel
