SIMEULUE - Penjabat Bupati Simeulue Ahmadlyah, SH., di dampingi Plt Sekda Asludin, SE., M. Kes., Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Sahirman, S. Ag., M. Si., hadiri Rapat Kerja Tim Satgas Humasa Sebel dan Khumaha Heba, Kamis (29/9/2022)
Rapat Koordinasi tim Satgas Humasa Sebel dan Khumaha Heba yang berlangsung di ruang kerja Sekda digagas oleh Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Simeulue.
Rakor tersebut di laksanakan dengan tujuan melanjutkan program Pemerintah dalam hal meningkatkan ketahanan pangan secara keseluruhan dalam wilayah Kabupaten Simeulue, hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Samsuar, SP.
Lebih lanjut Kadistanpan tersebut memaparkan program Humasa Sebel dan Khumaha Heba akan diawali dengan rencana Monitoring dan Evaluasi terkait pelaksanaan turun kesawah secara serentak (Humasa Sebel dan Khumaha Heba) yang mulai di laksanakan oleh masyarakat tani Kabupaten Simeulue.
Masih menurut Kadistanpan, rencana monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan Humasa Sebel dan Khumaha Heba akan di laksanakan pada awal Oktober mendatang, dengan sasaran setiap kecamatan yang di awali dari Kecamatan Simeulue Timur, ujarnya.
Sementara itu Pj Bupati Simeulue Ahmadlyah, SH., dalam arahannya mengatakan, ucapan terimakasih kepada kecamatan yang telah mensukseskan program pemerintah dan telah membantu mewujudkan program Humasa Sebel dan Khumaha Heba.
Selain itu kepada kecamatan yang melaksanakan program ini masih di bawah 30 persen diharapkan di musim tanam tahun ini dapat di tingkatkan, ujarnya.
Disisi lain, Pj Bupati menambahkan program Humasa Sebel dan Khumaha Heba ini diharapkan dapat mengatasi inflasi, mengatasi kebutuhan pokok masyarakat dengan melaksanakan program pertanian (Humasa Sebel dan Khumaha Heba).
Kepada seluruh camat dalam wilayah Kabupaten Simeulue Pj Bupati menekankan agar mencari pola bagaimana cara mengatasi kendala yang terdapat di lapangan, dengan cara terus melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak terkait, ujarnya.
"Jika produksi pertanian mendapatkan hasil yang lebih, kepada dinas pertanian diharapkan agar dapat mencari penampung gabah para petani," Pungkasnya. (*)
==========
Helman