Laskar Simeulue Desak Inspektorat Segera Audit ADD Desa Lambaya

SIMEULUE - Terkait Anggara Dana Desa (ADD) desa Lambaya kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue tahun 2021 yang di anggarkan untuk pembangunan rehabilitasi rumah tidak layak huni dengan jumlah 16 unit yang nilai anggaran mencapai 200 juta, kini menjadi perhatian publik dimana sampai saat ini rehabilitasi rumah tidak layak huni tersebut tidak kunjung selesai.

Terkait hal ini, Ketua Lembaga Advokasi Sosial Kemasyarakatan Aceh Raya (LASKAR) Perwakilan Simeulue Hendra Muryono mendesak Inspektorat kabupaten Simeulue agar segera meng audit anggaran DD desa Lambaya tahun 2020 - 2021 yang diduga syarat bermasalah.

Lanjut Hendra, Sangat disayangkan, mantan Pj kepala desa dan mantan aparat desa yang membidangi hal ini sepertinya tidak bertanggung jawab dan melenggang kangkung seakan tidak ada masalah. Jangan dikira setelah turun dari jabatan semua tanggung jawab udah selesai.

Akibat dari tidak terselesaikan rehabilitasi rumah  ini, pihak penerima mamfaat selama setahun ini sudah teraniaya karena harus menumpang di rumah lain karena rumahnya sama sekali belum terbangun baru sebatas pondasi. Ucap Hendra

Hendra juga mengatakan, Diluar pembangunan rehabilitasi rumah tidak layak huni ini, masih ada lagi kegiatan pembangunan di tahun 2021 seperti pembangunan MCK Meunasah desa Lambaya yang diduga syarat bermasalah dan masih banyak lagi temuan temuan yang diduga merugikan uang negara.

"Sekali lagi saya berharap agar Inspektorat Audit Dana Desa Lambaya karena ini menyangkut uang negara." Ucap Hendra.

Sementara itu, Media ini mencoba untuk konfirmasi kepada Kepala Desa Lambaya melalui via telpon dan Whatsapp namun karena situasi jaringan sampai berita ini ditayangkan belum dapat dikonfirmasi. (*)

==========

Helman