Foto : Ilustrasi Penipuan Nasabah Bank Modus Link Palsu |
MELAWI - Terkait pemberitaan yang dipublikasikan sebelumnya di media ini pada Hari Selasa, 20/09/2022 dengan judul "Penipuan Modus Link Palsu Kenaikan Tarif Transaksi, BRI : Warga Desa Paal Tertipu 20 Jt" Bank BRI Cabang Melawi menggunakan hak Jawabnya. Akan sampaikan beberapa hal. Kamis, (22/09/2022).
Maraknya aksi tindak kejahatan digital yang di sebarluaskan melalui jejaring aplikasi pesan singkat, sosial media, hingga surat elektronik memuat sejumlah informasi palsu yang dimuat dalam bentuk gambar, tautan, bahkan para pelaku penipuan seringkali mengatasnamakan sebagai pihak bank akhir - akhir ini telah memakan korban nasabah Bank BRI Cabang Melawi.
Saat dikonfirmasi Yohanes Bernadus.SE.MM selaku Pimpinan Bank BRI Cabang Melawi membenarkan adanya laporan dari salah satu nasabahnya yang tertipu dengan modus Link Bank Palsu.
"Benar sebelumnya ada laporan dari nasabah kita pada tgl 19/09/2022 yang telah tertipu mengatas namakan Bank BRI denga modus Link palsu," Ungkap Yohanes Bernadus Pimpinan Kantor Cabang BRI Melawi Saat ditemui Awak Media ini.
Salah satu modus kejahatan yang terbaru, tampak dari viralnya gambar tangkapan layar yang tesebar luas melalui sejumlah aplikasi pesan singkat yang berisi surat dan tautan yang beredar, menyebutkan adanya perubahan biaya administrasi ATM BRI.
Yohanes menyampaikan bahwa hal tersebut dipastikan tidak benar. Atas maraknya upaya penipuan tersebut, BRI tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat, khususnya yang menjadi nasabah BRI untuk senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap berbagai tindak penipuan kejahatan perbankan, termasuk dengan yang mengatasnamakan BRI.
Yohanes menyampaikan "Ada beberapa hal yang perlu di sampaikan mengenai hal tersebut. Pertama BRI Cabang Melawi telah menyampaikan kepada nasabah Sebelumnya pada tanggal 19 September 2022 terkait aduannya masih dalam proses investigasi.
Kedua BRI menghimbau nasabah, agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan, Rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM dan juga menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi, dsb. kepada pihak manapun, termasuk yang mengatasnamakan BRI," Himbaunya.
Ketiga BRI menghimbau agar nasabah lebih berhati-hati & tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi & data perbankan (no. rekening, no. kartu, PIN, user & password internet banking, OTP, dsb.) kepada orang lain termasuk yg mengatasnamakan BRI*, baik melalui tautan, website, maupun pesan singkat dari sumber tidak resmi yg tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selanjutnya BRI menghimbau nasabah untuk senantiasa menggunakan saluran resmi website dan social media resmi (verified/centang biru) sebagai media komunikasi yg dapat diakses oleh masyarakat melalui Media resmi BRI seperti: Website: www.bri.co.id, Instagram: @bankbri_id, Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, @promo_BRI, Facebook: Bank BRI, Youtube: Bank BRI, Tiktok: @bankbri_id, dan Contact BRI 14017/1500017." Pungkasnya
==========
Surawan