SIMEULUE - Pemerintah daerah Simeulue melalui Dinas Pariwisata dan kebudayaan melaksanakan perlombaan Geulayang Tunang Pra PKA VIII 2022, yang digelar di Lapangan Bola Kaki Desa Lugu, Kecamatan Simeulue Timur. Kamis, (8/9/2022).
Perlombaan Geulayang Tunang langsung dibuka secara resmi oleh Pejabat Bupati Simeulue Ahmadlyah, S.H., yang turut didampingi oleh Kasatpol PP/WH., Ketua KONI Simeulue., Kepala Desa Lugu, Kepala Desa Suka Karya., Kabid Kebudayaan Rosita, S.E., dan pejabat fungsional pamong budaya Alfian, S.E., serta para staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Simeulue.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Simeulue melalui Kabid Kebudayaan, Rosita, S.E., dalam laporan nya mengatakan peserta Geulayang tunang ini sebanyak 75 peserta, kegiatan dilaksanakan sejak tanggal 8 sampai dengan 15 September 2022 yang mana para peserta Geulayang tunang ini berasal dari wilayah kecamatan Simeulue Timur.
Kegiatan Geulayang tunang ini dalam rangka Pra PKA ke VIII tahun 2022, yang mana nantinya pemenang Geulayang tunang juara 1 dan 2 akan mewakili kabupaten Simeulue pada ajang PKA Aceh ke VIII pada Agustus 2023 di Banda Aceh nantinya.
Lebih lanjut, Kabid Kebudayaan Rosita, yang mana perlombaan Geulayang tunang ini memakai sistem gugur, dari 75 peserta kita bagi menjadi 5 kelompok dan perharinya akan tampil sebanyak 15 peserta.
"Perlombaan Geulayang tunang ini, panitia telah menyiapkan hadiah berupa uang tunai untuk juara 1 sebesar 2.jt, juara 1.5jt., dan juara 3 sebesar 1jt., sementara untuk 4-15 besar diberikan uang pembinaan."
"Juara 1 dan 2 yang nantinya akan mewakili event Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VIII tahun 2023 mendatang." Ucap Kabid Kebudayaan Rosita, SE
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia penyelenggara yang mana atas kerja keras sehingga acara perlombaan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan
"Kepada seluruh peserta lomba agar tetap menjunjung tinggi sportivitas, menjaga keamanan dan ketertiban serta menjaga kebersihan diarena perlombaan ini." Pungkas Kabid Kebudayaan Rosita SE.
Sementara itu, Pejabat Bupati Simeulue Ahmadlyah dalam sambutannya mengatakan semoga moment perlombaan Geulayang tunang ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar warga.
Perlombaan Geulayang tunang ini terpenting bagi kita adalah bukan sekedar mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah, tapi kita mencari siapa yang akan mewakili kabupaten Simeulue pada event Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VIII di Banda Aceh pada tahun 2023.
"Kalau selama ini jarang jumpa, maka dengan adanya moment seperti ini kita bisa saling mengenal antara satu sama lain dan dapat mempererat tali silaturahmi," Tutup Ahmadlyah, S.H. (*)
==========
Helman