Pencarian Pendaki Asal Pasuruan yang Hilang di Bukit Krapyak Masih Nihil di Hari Kelima

relasinasional
15 September 2022 | 13:23 WIB Last Updated 2024-08-24T02:28:14Z

Pencarian Pendaki Hilang di Bukit Krapyak

MOJOKERTO - Pencarian seorang pendaki asal Pasuruan, Jawa Timur Raffi Dimas Baddar (20) di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto terus dilakukan.


Sejak dinyatakan hilang Minggu (11/9/2022) hingga memasuki hari keempat pencarian, Raffi belum ditemukan.

Petugas gabungan yang dilibatkan dalam Operasi Pencarian dan Penyelamatan (Operasi SAR) sekitar 54 petugas gabungan. Dari unsur TNI, Polri, BKPH Pacet, Polhut Tahura, Pengelola Krapyak, Relawan Welirang Community Resque, LPBI NU, Relawan Team Stress Advanture, Basarnas Surabaya, potensi sar, Tokoh agama hingga masyarakat setempat.

Basarnas, Oktavino mengungkapkan, tim belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Perkembangan hari kelima masih belum ada tanda maupun jejak daripada korban,” katanya, kamis (15/9/2022).

Pencarian Raffi Dimas Baddar

Ia menjelaskan, personel dari sejumlah lembaga yang melakukan pencarian korban hilang juga terus bertambah.

“Kurang lebih dari 54 orang hingga saat ini yang diterjunkan,” jelas Vino.

Saat ini tim memperlebar titik pencarian. Selain melakukan penyisiran, tim juga melibatkan dan menanyakan keberadaan korban kepada tokoh agama atau spiritual.

Salah satu relawan Punokawan Majapahit, Achmad Faizin Bisri menyampaikan, titik pencarian mulai dari area perkemahan, petilasan Brawijaya dimana di yakini sebagai titik terakhir korban terlihat oleh temannya.

Posko pencarian dipusatkan di kawasan Air Terjun Grenjengan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

“Ada sejumlah titik yang menjadi target penyisiran di hari kelima ini dan difokuskan di daerah sekitar petilasan Brawijaya,” Vino Basarnas.

Seorang pendaki bernama Raffi Dimas Baddar (20) dikabarkan hilang saat camping di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Korban terakhir terlihat pada, Minggu (11/9/2022) sekira pukul 05.00 WIB.

Mahasiswa asal Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan ini bersama 11 orang temannya dari Pasuruan datang ke wisata Bukit Krapyak. Rombongan datang pada hari sabtu dan mendirikan tenda  (10/9/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

==========
Fio Atmaja
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pencarian Pendaki Asal Pasuruan yang Hilang di Bukit Krapyak Masih Nihil di Hari Kelima

Trending Now

iklan