BIREUEN - Anggota DPR Aceh Dapil Bireuen, DR. H. Amiruddin Idris, SE., M.Si menyalurkan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada Masyarakat di Kabupaten Bireuen, Senin (12 September 2022).
Kegiatan tersebut berlangsung Dinas Sosial Kabupaten Bireuen dihadiri DR H Amir Idris SE., M.Si yang juga merupakan Ketua DPW PPP Aceh, Kepala Dinsos Bireun Bob Mizwar, S.STP., M.Si diwakili Sekdinsos Alfian, S.Pd.,M.Pd, mewakili Kepala Dinsos Aceh Mahdani Mukhtar, SE, Ketua DPC dan DPAC PPP se-kabupaten Bireuen, serta seratusan masyarakat penerima bantuan UEP tersebar di se-kabupaten Bireuen.
Amiruddin Idris menyerahkan bantuan seperangkat alat menjahit kepada seorang penerima, (12/9/2022) Pada kesempatan itu, Amiruddin Idris bersama jajaran Dinsos Aceh dan Bireuen secara simbolis membagikan sejumlah peralatan menjahit kepade 70 orang lebih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di halaman Kantor Kantor Dinsos setempat.
Di sela pembagian bantuan dimaksud, Amiruddin Idris yang merupakan penulis buku 'Bireuen Segitiga Emas Ekonomi Aceh' itu menyampaikan harapannya kepada penerima manfaat untuk menggunakan bantuan tersebut sebaik-baiknya hingga berguna untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga penerima.
Insyaallah Ia pada Tahun Anggaran ke depan, jebolan Doktoral Ekonomi Manajemen Universitas Pasundan Bandung tersebut akan mengupayakan menambah kuota bantuan serupa. Karena menurutnya program itu efektif mendirikan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Mengingat program bantuan tersebut dinilai efektif untuk membantu masyarakat agar mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui pembekalan peralatan usaha untuk mereka. Semoga itu semua bermanfaat," ujarnya.
Meski demikian untuk memastikan kebermanfaatan dan keberlangsungan dari program itu sendiri, Sekdinsos Bireuen Alfian, S.Pd M.Pd menyampaikan bahwa sebagai bentuk tanggungjawab Dinas Sosial kelak akan melakukan monitoring dan evaluasi kepada para penerima secara berkala.
"Sebagai bentuk tanggungjawab kami di Dinas Sosial Bireuen, kelak akan melakukan monitoring dan evaluasi kepada para penerima manfaat. Kalau nanti ditemukan penerima tidak dapat mempertanggung jawabkan bantuaannya ya akan dievaluasi," sebut Alfian.
Adapun bantuan UEP melalui aspirasi Anggota DPR Aceh dari PPP tahun ini memberikan bantuannya kepada 140-an KPM dengan bantuan berupa barang dagangan kios dan alat menjahit.
Untuk katagori bantuan alat menjahit, para PKM mendapatkan 1 mesin jahit Made in japan, setrika, gunting, rol kustum, benang jahit, meteran dan kapur.
Sementara untuk penerima bantuan UEP jualan kios, mereka memperoleh bahan dagangan berupa, 30 kaleng susu kaleng, 15 kotak deterjen, 35 renteng shampo shaset, 36 pcs odol, 36 pcs sabun mandi, 20 bungkus kecap Bango, 50 Kg gula pasir, 20 renteng susu sachet Milo, 14 kotak Snack dan 12 kotak Mie instan.
==========
Heri
