"Masih banyak yang rusak, mulai dari sidas dan daerah Simpang Dangku sampai Rayan itu hancur. Malah sampai jalan digenangi air dan lubang jalan yang rusak dalam lagi," kata pengendara Sepeda Motor, Nisa (28) kepada media ini, Sabtu (22/10/2022).
Saat berkendara melewati jalur tersebut dirinya selalu was-was, karena banyaknya lobang yang tertutup air dan jalanan yang sudah tidak bisa terlihat seutuhnya lagi seperti jalan raya.
"Seperti yang di daerah Menyuke di Desa Ansang itu, jalanya sudah tidak terlihat hanya air saja yang ada. Meski dibuatkan jalan baru tapi kalau kita kaum hawa pasti khawatir jatuh apalagi kondisinya berlumpur dan becek," Ungkapnya.
Nisa, yang berasal dari Bengkayang dan bekerja di Kabupaten Landak ini, meminta pemerintah untuk segera menangani jalan yang rusak parah tersebut. Namun daripada itu, ia juga bersyukur sekarang jalan Sidas- Simpang Tiga tepatnya di Anik Dingir - Mamek sudah enak di lalui.
" Ya, saya juga bersyukur atas perbaikan dan pembangunan jalan Anik Dingir - Desa Mamek akhirnya bisa di lewati dengan aman dan tanpa khawatir lagi," Ujarnya.
Kemudian, Nisa berharap dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat khususnya Gubernur Kalbar, dan Dinas terkait (PUPR)untuk segera mengambil langkah dalam memperbaiki sementara jalan yang terlihat rusak parah tersebut.
"Tolong pak Gubernur ! Sekarang kan lagi musim hujan, jika ada pengendara yang tak hati-hati apalagi kondisi malam hari, itu sangat mengancam keselamatan pengendara. Makanya mewakili kaum hawa saya meminta Dinas yang terhormat segera lah melakukan perbaikan sementara," Pintanya.
Injil
=====