Bengkayang, Kehadiran salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di kabupaten Bengkayang tentunya menjadi harapan bagi masyarakat sekitar lingkungan kawasan perusahaan, Guna meningkatkan taraf hidup sehari-hari dengan adanya lapangan pekerjaan. Senin, 14/11/2022.
Salah satunya perusahaan yang masuk di wilayah Kabupaten Bengkayang PT JO Perdana Agri Technology yang berada di Desa Serindu, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, Kehadiran perusahaan tersebut memberikan kontribusi yang berdampak positif bagi masyarakat khususnya masyarakat Desa Serindu, dengan konsep kemitraan satu atap.
Fransiskus Pecen (68) Salah satu warga masyarakat yang juga mantan kepala desa goa boma periode 1990 - 1998 saat di temui oleh media ini (Minggu,14/11/22) menerangkan bahwa, Selama perusahaan masuk dan beroperasi banyak sekali manfaat yang di rasakan oleh masyarakat sekitar. Terutama sekali akses jalan sudah ada yang awalnya sulit di lalui sekarang sudah lumayan bagus.
"Sebagai warga yang juga menjadi mitra perusahaan, Kami merasakan sekali manfaat yang sudah kami rasakan terasa betul sekali. Yang paling menonjol adalah akses jalan, Dahulunya tidak bisa di lewati menggunakan Kendaraan mau menuju ke daerah parit mas masih jalan kaki. Selain itu kehadiran perusahaan ini juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sini, Bahkan siapa pun bisa kerja termasuk ibu-ibu," Terangnya.
Fransiskus Pecen juga menuturkan bahwa hubungan pihak perusahaan dengan masyarakat sekitar sangat baik, Serta kepedulian terhadap lingkungan sangat baik.
"Menurut saya perusahaan sangat bagus, tingkat kepedulian terhadap masyarakat sangat baik, Bahkan pimpinan disini juga sangat respon, Kalau ada hal-hal yang mau di sampaikan, Kapan saja mereka siap membantu. Terkait adanya insiden yang terjadi beberapa waktu yang lalu, Itu murni perusakan oleh oknum, Kalau yang namanya sudah anarkis dan merugikan semua pihak ya tentunya harus di tindak sesuai dengan hukum yang berlaku." Ungkapnya.
Ditempat yang berbeda awak media ini mewawancarai ketua RT Anis di Dusun Padagi, Desa Serindu. "Menurut saya perusahaan masuk ke daerah kami ini manfaat sangat banyak dan sangat membantu salah satunya jalan, ada lowongan pekerjaan, masyarakat disini juga banyak dilibatkan, sebelum ada PT.JO masuk itu sangat sulit mencari pekerjaan, mau noreh musim hujan tetapi selama ada PT.JO ini masyarakat sangat terbantu dalam hal ekonomi," Katanya Anis kepada awak media ini.
Anis juga membeberkan terkait warganya yang ditahan jika menurut pandangan saya pastinya ada kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan sehingga ada penangkapan, Jika tidak ada kesalahan pastinya tidak terjadi penangkapan. Otomatis diwilayah RT.04 di Dusun Padagi ini masyarakat tidak ada yang kena tangkap disitu saya merasakan sendiri karena tidak ada melakukan kesalahan-kesalahan. Dan mereka yang ditangkap murni mereka melakukan kesalahan", Ucapnya Anis Ketua RT. 04.
"Harapan saya kedepannya kepada Perusahaan PT.JO ini jika ada kesalahan-kesalahan masyarakat diwilayah masing-masing dari pihak berwajiblah yang melakukan penertiban. Saya selaku Ketua RT kalau masalah penangkapan itu tidak seberapa tau itu pihak berwajib yang lebih tau." Harapnya
Ketua Koperasi yang biasa dengan akrab disapa Liu Kun terakit informasi yang beredar di lapangan bahwa dari pihak koperasi tidak transparan dengan anggotanya.
"Menurut saya hal itu kurang tepat kenapa kami mengatakan kurang tepat karena data selalu kami berikan dan pada waktu bagi hasil juga kami sampaikan kepada anggota. dan ini juga bahan presentasi kami juga seperti panen, kemudian tonase, termasuk harga dan kami juga siap di cek dan kami siap ditanya, tentunya kami siap mempresentasikan kepada anggota,"Ucap Liu Kun.
Ia juga mengatakan ketika bagi hasil yang kami lakukan prensentasi dulu sekian tonase kita, pencapaian kita, dan sekian harga yang kita dapat, kemudian pembangunan kita potongan semua kita presentasikan dan kami berikan datanya. Untuk presentasi bagi hasil untuk saat ini kami bagi hasil dalam pertiga bulan. Tetapi data kita bisa kita kroscek setiap saat. Dan perbulan Oktober sudah kita salurkan ke anggota hanya beberapa aja yang belum ambil.
Humas PT.JO Fransiskus Deki dalam statmentnya kalau masalah penangkapan yang terjadi beberapa hari yang lalu itu sebenarnya itu wajar, karena selalu bersifat anarkis dimana kejadian pembakaran waktu itu pada awalnya kan kasus buah dimana Devisi 1, Devisi 2 tidak ada masalah baik panen pencurian itu tidak ada, yang ada itu di Devisi 3 yang paling berat panen-panen liar itu sudah 1 tahun. Jadi selama 1 ini tidak ditindak, yang terlalu berat mereka tindak ini di Devisi 1 dan Devisi 2 merasa keberatan terkait bagi hasil setiap bagi hasil itu selalu nihil hasilnya,"Tutur Fransiskus Deki Humas PT.JO.
"Untuk mediasi sendiri kami dari pihak perusahaan PT.JO sudah melakukan mediasi mungkin bukan lagi belasan kali baik pun di kantor PT.JO melakukan mediasi karena tidak ada tanggapan sama sekali dari pihak mitra untuk mencari solusi dan mencari titik terangnya tetapi mereka ngak mau dengar," Teranya.
"Saya disini sudah hampir 20 tahun, sebelum PT.JO berada disini memang dulu sangat sulit dari segi insfratruktur jalan, pekerjaan-pekerjaan, sekarang ketika PT. JO masuk di tiga desa ini kami sudah merasakan manfaatnya tentu dari perekonomian masyarakat sudah bisa membangun, membangun rumah ada yang punya motor dan masih banyak lainnya." Pungkasnya.
Penulis : Rinto Andreas/Injil/Surawan