Terpantau awak media, para sopir melakukan orasi disebabkan sulitnya mendapat minyak bagi sopir angkutan truck tersebut.
Darno sebagai koorlap sopir mengatakan pada orasinya, bertanya kepada pegawai SPBU "Itu kenapa ngisi sampai dua drum, Oh itu Punya Anggota Polisi Pak" dan ada lagi " Itu kenapa bisa isi pakai drum, Oh itu punya oknum TNI Pak" ungkapnya.
"Jika kami sebagai masyarakat yang mana selama ini Aparat Penegak Hukum kami jadikan panutan harus kemana lagi kami mengadu," Ungkap Darno dengan kesal.
Meyikapi kejadian demonstrasi di Depot pertamina, Ketua DPW IWO Kalbar dan FW-LSM Kalbar mengatakan, masih belum ada jawaban dari pimpinan Depot Pertamina Sintang terkait prosedur pengisian minyak dan jatah tersebut, kami akan menanyakan kepada pimpinan Pertamina Region Pontianak terkait keluhan sopir-sopir di sintang ungkap S Delvin SH.
Selain pertamina Delvin juga mengatakan instansi Polisi dan TNI juga bisa menindak jika ada oknumnya terlibat di dalam skandal jual beli minyak, dalam waktu dekat kami juga akan berkoordinasi kepada Kepolisian Polda Kalbar, dan Kodam XII Tanjungpura di Pontianak, terkait adanya anggota oknum terlibat dalam jualbeli minyak tutupnya.
Sampai berita ini diturunkan, kami belum mendapatkan steatment dari Pertamina, Kepolisian dan TNI.
Surawan / Dny
============