Konsultan Pengawas Jumari ST, bersama Sejumlah Media di Lokasi Pekerjaan Pengaspalan Jalan Batu-batu, (Foto/Helman) |
Simeulue, Paket Pekerjaan Peningkatan Jalan Sua-sua, Batu-batu di kecamatan Teupah Tengah kabupaten Simeulue dengan nilai Kontrak Rp. 4.8 Milliar sumber dana DAK 2022, Pelaksanaan CV NAIL CIPTA PERSADA., dengan batas pekerjaan tanggal 16 Desember 2022., diduga bahan menggunakan matrial campuran.
Berdasarkan pantauan sejumlah media dilapangan ditemukan hamparan kelas B yang digunakan oleh pihak pelaksanaan menggunakan bahan matrial campuran dan kualitas nya sangat diragukan.,
Tak hanya sampai disitu, dilapangan juga ditemukan adanya pembangunan tanggul badan Jalan desa batu-batu diduga asal jadi.
Salah seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan pekerjaan tanggul badan Jalan desa batu-batu yang dikerjakan asal jadi, sehingga kondisi pekerjaan amburadul.
Foto susunan batu tanggul badan jalan Desa Batu-batu |
"tentunya warga sangat menyesalkan dengan hasil yang dikerjakan pihak rekanan dilapangan terkesan asal jadi," ujarnya, Rabu (21/12/2022)
Yang mana pihak rekanan memerintahkan kepada pekerja atau tukang menggunakan semen per satu zak untuk dua meter pekerjaan. Sehingga susunan batu untuk tanggul badan jalan desa itu kurang lebih 70 cm meter yang menggunakan semen, dan susunan paling bawah itu hanya disusun batu saja. Terangnya lagi
Hitungan jam Aspal sudah retak diduga Tak sesuai spesifikasi
Foto kondisi Jalan yang baru di Aspal sudah tampak retak |
Tak sampai disitu, media ini mencoba memantau ulang terhadap temuan dilapangan, berdasarkan penyampaian warga dilapangan terdapat sekitar 15 meter jalan yang sudah di aspal oleh pihak rekanan terlihat retak dan aspal mudah terkupas.
"Mereka aspal sejak jam 6 sore hingga malam, namun hasilnya seperti ini sekitar 15 meter lebih aspal nya terlihat sudah retak timun, dan saat dipijak aspalnya masih lunak dan siraman hotmix nya pun terlihat sangat encer. Biasanya jika dilalui kendaraan pasti akan lengket di ban, ini tidak lengket sama sekali..kebanyakan minyak nya dari pada siraman aspalnya" Terang salah seorang warga saat ditemui di lapangan oleh sejumlah media.
Sementara itu, KPA PUPR Kelana saat dikonfirmasi media ini via telpon cellular pada hari Rabu, 21/12/2022 menjawab dengan singkat"kita akan memerintahkan pihak pelaksana untuk membongkar kembali aspal yang retak tersebut.
Pantauan sejumlah media dilapangan, terpampang di papan proyek batas masa pekerjaan Paket Peningkatan Jalan Sua-sua, Batu-batu di kecamatan Teupah Tengah kabupaten Simeulue sampai dengan tanggal 16 Desember 2022., jelas pekerjaan tersebut tidak selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak pekerjaan.
Terkait dengan tanggal masa pekerjaan sudah berakhir namun, KPA PUPR Kelana mengatakan "Masih bisa kita adendum dan sedang menentukan berapa hari untuk adendum nya dan tetap diberlakukan denda." Jelas Kelana dengan Singkat.
Hal senada juga disampaikan oleh Konsultan Pengawas Jumari ST yang langsung turun kelokasi setelah menerima panggilan dari sejumlah media." Aspal yang rusak ini akan kita perintahkan pihak pelaksana untuk membongkar ulang, dan jelas jika pekerjaannya begini kita dari konsultan pengawas tidak akan menerima."
"Ini diakibatkan suhunya, sehingga disaat pengaspalan tidak maksimal." Terang Jumari Konsultan Pengawasan.
Terkait dengan adanya temuan sejumlah Media di lapangan mempertanyakan kembali kepada kepala Dinas PUPR Simeulue Zulfatah via telpon cellular " Mengenai dengan adanya retakan pada aspal di pekerjaan batu-batu, pihak dinas memerintahkan rekanan untuk membongkar kembali, namun itu akan dilaksanakan pada saat finising sehingga pada saat serah Terima sudah beres, jika belum beres tidak kita Terima." Terang Kadis PUPR Zulfatah ***