Foto Ilustrasi Anak Tenggelam |
Simeulue, Dua orang anak berusia sepuluh tahun ditemukan telah meninggal dunia usai tenggelam di areal pelabuhan tambatan perahu desa Salur lasengalu kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue selepas maghrib pada Minggu 4 Desember 2022 tadi malam.
Berdasarkan keterangan dari warga sekitar, kejadian diperkirakan sore hari menjelang maghrib dua orang anak yang naas tersebut di duga mandi-mandi di pelabuhan tambatan perahu desa setempat yang berjarak sekitar 200 m dari jalan raya.
Orang tua korban yang tidak mendapati anaknya dirumah, mencoba mencari dan menanyakan ke tetangga dan sanak family tentang keberadaan anaknya. Kemudian orang tua korban bersama beberapa warga mencoba menelusuri ke pelabuhan di desa tersebut.
Betul saja disana menemukan sandal di atas dermaga. Warga dengan alat seadanya langsung turun dan menyelami ke dalam air, hingga awalnya ditemukan yang pertama korban inisial MR (6) sudah mulai hampir mengapung, kemudian ditemukan MI (10) korban yang lainnya di dasar air tidak jauh dari korban pertama saat ditemukan. keduanya didapati sudah tidak bernafas.
Setelah diberikan pertolongan ke puskesmas setempat akhirnya nyawa kedua anak tersebut sudah tidak tertolong lagi.
Informasi dari Kades Lasengalu, Sarman Nk, kedua orang tua korban masih bersaudara. Saat ini orang tua korban Pertama tercatat sebagai warga desa Lasengalu, dan korban kedua tercatat sebagai warga desa Nancala yang sama-sama desa bertetangga dan dalam satu kecamatan Teupah Barat.
"Kebetulan orang tua korban masih bersaudara, mereka bermain bersama. Namun Sayang mereka akhirnya didapat telah meninggal dunia di dalam air di pelabuhan Lasengalu". Kata Kades.
Sementara itu Kapolres Simeulue, AKBP Jatmiko, melalui Kasi Humas Polres Simeulue, Andri Gunawan yang dikonfirmasi melalui telpon cellular membenarkan informasi adanya kejadian tersebut.
"Benar, setelah orang tua anak mendapat kabar, sorenya ada anak-anak yang bermain di sekitar areal pelabuhan lasengalu. Langsung saja bersama warga dengan menggunakan lampu senter penerang, disana mendapati salah seorang anak telah mengapung dan langsung dibawa ke puskesmas. Setelah itu kemudian ditemukan satu anak lagi di dasar air oleh warga lainnya". Sebut Andri Kasie Humas polres Simeulue.
Setelah dinyatakan pihak puskesmas kecamatan Teupah Barat kedua anak itu nyawanya tidak tertolong lagi langsung dibawa pihak keluarga untuk di fardhu kifayakan dirumah duka masing-masing.***