Kepala SD Negeri 1 Bireuen Murtala AR, S.Pd, di sela-sela peringatan Maulid menyebut, prosesi santunan untuk anak yatim merupakan perwujudan kepedulian dari para guru dan keluarga besar SD Negeri 1 Bireuen.
“Santunan ini jangan dinilai dari jumlahnya, tapi nilai empati dan kepedulian yang ikhlas dri para pendidik,” sebut Murtala S. Pd seraya mengharapkan dapat bermanfaat bagi anak-anak yatim yang juga siswa SD Negeri 1 Bireuen.
Menuru Murtala, sekolah yang dipimpinnya terdapat sebanyak 30 orang anak yatim Piatu.
“Alhamdulillah tahun ini kami bisa melaksanakan maulid dan bisa menyantuni anak yatim di sekolah,” ucap Murtala.
Peringatan Maulid di SD Negeri 1 Bireuen, juga dimeriahkan dengan zikir maulid yang dilantunkan kelompok pelajar di sekolah setempat.
Maulid Nabi Muhammad SAW di SD Negeri 1 Bireuen diisi Tauziah denganTgk Supriadi Blang bladeh. (Heri)
“Alhamdulillah tahun ini kami bisa melaksanakan maulid dan bisa menyantuni anak yatim di sekolah,” ucap Murtala.
Peringatan Maulid di SD Negeri 1 Bireuen, juga dimeriahkan dengan zikir maulid yang dilantunkan kelompok pelajar di sekolah setempat.
Maulid Nabi Muhammad SAW di SD Negeri 1 Bireuen diisi Tauziah denganTgk Supriadi Blang bladeh. (Heri)