SAMBAS, KALBAR - Sebanyak 1.000 (Seribu) ekor hewan ternak Babi Asal Batam tujuan Kota Singkawang masuk lewat Pelabuhan Sintete, Semparuk, Kabupaten Sambas, Kalbar. Jumat, 13/1/2023.
Pengiriman Hewan Ternak Babi Asal Batam dilakukan oleh Indotirta Suaka lewat Pelabuhan Laut Jatty Baru dengan Tujuan bongkar Pelabuhan Sintete menggunakan Kapal KM Delphin, dan dilanjutkan pengiriman ke PT. Fajar Semesta Indah ( Tetiono) Kota Singkawang.
Balai Karantina Pertanian Wilayah Kerja (Wilker) Pelabuhan Sintete, drh. Nunung menjelaskan, Jenis Hewan Ternak babi termasuk dalam media karantina di golongkan resiko tinggi. Sebanyak 1.000 (seribu) ekor babi Asal Batam datang lewat pelabuhan Sintete sudah dilakukan Pemeriksaan dan Karantina.
Ia juga mengatakan, Karantina Kesehatan Hewan dilakukan wilayah asal, kami hanya melakukan pengawasan. hewan datang, dibawa ke kandang Kota Singkawang.
Langsung ke Bengkayang. Kalau Hewan ternak, dalam proses berlayar, dimusnahkan dilaut dengan cara dibuang, jika ada hewan yang mati di darat, harus dibuatkan berita acaranya. kata Nunung
Terkait dengan bongkar muat Hewan, penggunaan Fasilitas Umum, milik Negara, apapun itu, dipelabuhan manapun bisa dilakukan 24 jam, tergantung Managemen wilayah setempat, supaya tidak mengganggu lingkungan, mereka melakukan pembongkaran pada malam hari.
Dari hasil pantauan langsung tin awak media disaat bongkar hewan ternak Babi Asal Batam tujuan Kota Singkawang, masuk lewat Sintete, Semparuk, Kabupaten Sambas, Kalbar, Jumat (13/1/2023).
Dan terlihat jelas permirsa hewan ternak Babi ini tidak di bersihkan saat di bongkar dari Kapal KM Delphin langsung dibawa mengunakan mobil truck pengangkut.
Saat di konfirmasi, Rabu (11/01/2023) kemarin Hendra Asisten PT. Sinka Sinye Agrotama (SSA) Singkawang mengatakan, Hewan ternak babi harus disemprot dan dibersih dahulu ditempat pembongkaran dan setelah bersih baru di masuk ke kandang.
Ia menambahkan, Bahwa kalau hewan ternak babi yang mati di dalam kapal harus dipotong-potong dan langsung kita buang kelaut. Saat Hendra Asisten PT. Sinka Sinye Agrotama (SSA) Singkawang di konfirmasi.
Dengan tegasnya Hendra juga mengatakan bahwa wartawan tidak boleh meliput kegiatan aktivitas bongkar Hewan Ternak (Babi) di Pelabuhan Sintete, Semparuk, Kabupaten Sambas.
Ia juga menambahkan, Bahwa pihak Dinas dan Pihak Kepolisian tidak ribut permasalahan bongkar hewan ternak babi ini.
Hamdani
=======