BENGKAYANG KALBAR,- Komandan Pangkalan TNI AU Harry Hadisoemantri Letkol Nav W.P. Pujo Wahono, S.H., M.Han., pimpin upacara penutupan Latihan Penanggulangan Huru Hara (PHH). Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) memimpin Langsung Upacara.
Penutupan Pelatihan PHH di tandai dengan Penanggalan Pita Tanda Latihan perwakilan dari Peserta tersebut. Upacara dilaksanakan di Lapangan Upacara Lanud Harry Hadisoemantri Ds. Bange, Kec. Sanggau Ledo Kab. Bengkayang, Kalimantan Barat. Jumat, 20/01/2023
Pada sambutannya danlanud mengatakan, beberapa waktu yg lalu kita baru saja melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan Latihan Penanggulangan Huru Hara Lanud Harry Hadisoemantri TA. 2023 dan syukur Alhamdulillah dapat terlaksana dengan aman dan lancar. Ucapnya.
Jalannya latihan diawali dengan upacara pembukaan pada hari kamis yang lalu, penyampaian materi dilanjutkan praktek lapangan sampai dengan puncaknya yang baru saja kita laksanakan yaitu latihan secara keseluruhan dengan melibatkan seluruh komponen Lanud dengan skenario disimulasikan dengan kejadian yang sebenarnya.
"Berbagai dinamika yang terjadi selama latihan hendaknya dapat dihayati dan dijadikan pengalaman berharga sebagai bekal dalam kedinasan kedepan." Pesannya.
Bukti nyata kolaborasi dan sinergitas TNI Polri yg terwujud dalam latihan ini, tentunya kedepan harus terus dipupuk dan ditingkatkan supaya menjadi event yang bersifat kontinyu dan berkesinambungan.
"Sesuai dengan Visi Panglima TNI bahwa TNI harus mampu menjadi Patriot yaitu Prajurit TNI yang Profesional, modern dan tangguh maka TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi di wilayahnya." Jelasnya.
Sejalan dengan latihan yang telah kita lalui, ibarat sebuah busur panah, ditangan orang yang lemah dan tidak terlatih maka ia hanya akan menjadi barang yang tidak berguna dan justru bisa mencelakai siapa saja di sekitarnya.
Akan tetapi ditangan prajurit yang kompeten, terlatih dan profesional maka ia akan berubah menjadi senjata yang efektif dan dapat mengenai sasaran sesuai target yang sudah ditentukan. Itulah ilustrasi pentingnya setiap latihan bagi seorang prajurit dan jadilah prajurit yang selalu siap sedia kapanpun negara membutuhkan. Tutupnya.
(Humas)
INJIL
=====