 |
| H Ruslan M Daud SE MAP berfoto bersama di sela silaturahmi ke Kementerian Perhubungan RI, (13/1). |
Jakarta - Minindak lanjuti Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI akhir Desember 2021 lalu, H Ruslan M Daud SE MAP terus mendorong Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) agar mempercepat pembangunan pengembangan fasilitas Bandar Udara (Bandara) Malikussaleh Lhokseumawe, Aceh.
Perlu saya tegaskan bahwa Kunker Komisi DPR RI bersifat imperatif untuk ditindaklanjuti karena ini juga amanat undang-undang sebagaimana diatur dalam UU MD3. Jadi saya minta kepada Pak Sekjen, tolong rekomendasi Kunker Komisi V DPR RI pada Desember 2021 lalu dapat menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti.Menurut HRD, perluasan Bandara Malikussaleh mendesak untuk dilakukan mengingat aktivitas penerbangan disana terus meningkat, sehingga membutuhkan infrastruktur yang memenuhi standar terutama landasan pacu untuk menampung pesawat berbadan besar.
"Bandara Malikussaleh butuh penyempurnaan segera, sehingga transportasi udara yang representatif dapat hadir di Aceh, termasuk perluasan terminal penumpang, dan pelebaran taxy way dan apron Bandara," kata HRD, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil Aceh 2.
Dikatakannya pula, saat ini panjang landasan pacu atau run way Bandara Malikussaleh 1.850 M² x 30 M², hanya bisa dilintasi pesawat kecil seperti Wings Air. Sehingga jalur landasan atau run way butuh ditambah menjadi 2.250 M² x 45 M² agar bisa mendarat pesawat lebih besar.
"Pak Sekjen kan sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Perhubungan Udara. Saya yakin sudah paham betul detail kebutuhan pengembangan bandara Malikussaleh. Untuk itu, dengan posisi sekarang sebagai Sekjen, saya berharap ini akan menjadi salah satu fokusnya untuk segera mengakomodir aspirasi masyarakat Aceh," tukas HRD.
Sekjend Kemenhub RI, Novie Riyanto berjanji akan segera menindaklanjuti pembangunan pengembangan Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe-Aceh kepada HRD.
Novie menuturkan bahwa pembangunan perluasan atau pengembangan Bandara Malikussaleh menjadi prioritas Kemenhub.
Pasalnya, aktivitas di Bandara tersebut kini terus meningkat. Hal itu juga menindaklanjuti kunjungan kerja HRD bersama para anggota Komisi V DPR RI beberapa waktu lalu.
"Kami apresiasi atas pengawalan panjang Bapak Ruslan untuk pengembangan bandara Malikussaleh Lhokseumawe. Kami berjanji akan segera menindaklanjutinya, karena Bandara tersebut kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat Aceh, khususnya Lhokseumawe, Bireuen dan Aceh Utara," ujar Novie Riyanto. (*)
