Simeulue, Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Simeulue. Kali ini, musibah kebakaran terjadi di Dusun Mawar Desa Suka Maju Kecamatan Simeulue Timur, Jumat, 24 Februari 2023.
Dalam kejadian itu sebanyak 12 unit rumah warga terbakar. 3 unit diantaranya hangus terbakar, 1 unit dihancurkan untuk pemutusan jalur perjalaran api. Sedangkan 8 unit sisanya kategori rusak ringan.
Kepala BPBD Simeulue Zulfadli mengakui adanya kebakaran di Dusun Mawar Desa Suka Maju Kecamatan Simeulue Timur. Kata dia, dalam musibah itu tercatat ada sebanyak 12 unit rumah warga yang terdampak musibah.
“Peristiwa kebakaran di Desa Suka Maju Kecamatan Simeulue Timur terjadi sekira pukul 14.45 wib,” katanya.
Ia mengatakan, kobaran api bisa dipadamkan petugas dibantu warga setempat sekira pukul 17.05 wib. Dalam proses pemadaman, BPBD Simeulue mengerahkan 4 unit armada Damkar BPBD dan 1 Unit pompa portable. Disamping itu juga dibantu 1 unit armada Damkar dari Angkatan Laut ikut dikerahkan dalam musibah tersebut.
“Ada empat unit mobil damkar yang dikerahkan ke lokasi dan satu unit pompa portabel. Pemadaman kebakaran juga bantu oleh warga dan satu unit armada Damkar Angkatan Laut,” katanya.
Berdasarkan pendataan, Api melalap sebanyak 12 unit rumah, dengan rincian 4 unit rumah rusak berat (3 Hangus terbakar dan 1 unit rumah dihancurkan untuk prmutusan jalur penjalaran api) dan 8 unit rumah rusak ringan. Adapun jumlah jiwa terdampak sebanyak 16 KK/62 jiwa akibat bencana tersebut.
4 Unit Rumah Rusak Berat :
1. Muhammad Riyadi (1 KK/ 5 Jiwa)
2. Jaharuddin (1 KK/4 Jiwa)
3. Zulkirman (2 KK/ 8 Jiwa)
4. Cut Rusiah (1 KK/2 Jiwa) rumah ini rusak berat, dihancurkan untuk pemutusan jalur penjalaran api.
8 Unit Rumah Rusak Ringan:
1. Hadi Muhyiddin (1 KK/2 Jiwa)
2. Mustari (2 KK/6 Jiwa)
3. Akhrijon (1 KK/5 Jiwa)
4. Wajidi (1 KK/ 8 Jiwa)
5. M. Amin,S (1 KK/ 5 Jiwa)
6. Sutrimo (alm) (3 KK/ 7 Jiwa)
7. Julhamin (1 KK/ 5 Jiwa)
8. Adransyah (1 KK/ 5 Jiwa)
Sementara kerugian akibat kejadian itu mencapai Rp1,4 milar. “Selain melakukan pendataan. Saat ini kita juga telah mendirikan tenda darurat, menyalurkan Bantuan Masa Panik dan menyalurkan bantuan darurat selama 14 hari kedepan.
"Dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa, dan Semua masyarakat korban kebakaran menginap di tempat sanak famili dan keluarga mereka masing-masing." Terangnya.
Helman