Pj Bupati Simeulue Ahmadlyah, S.H saat memantau pelaksanaan Pasar Murah |
Simeulue, Pemerintah Kabupaten Simeulue melalui Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) setempat, gelar operasi pasar murah di enam kecamatan. Jum’at,(10/2/2023).
Operasi pasar murah di gelar dalam rangka pengendalian dampak inflasi guna meringankan beban masyarakat akibat kenaikan sejumlah harga barang pokok di daerah.
“Operasi pasar murah dalam rangka penanganan dampak inflasi yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat”. Sebut Kadis Disperindagkop, Novikar
Sejumlah kebutuhan pokok disediakan dalam pasar murah kata Kadis. Seperti, beras, minyak goreng dan telur ayam. Subsidi yang sediakan untuk pasar murah antara lain, beras subsidinya 5000/Kg, Migor subsidinya 5000/ltr dan telur subsidinya 10.000/Papan.
Masih kata Kepala Disperindagkop, Operasi pasar murah tahap pertama akan dilaksanakan pada 6 titik di Enam kecamatan. Yaitu di kecamatan Alafan, Salang, Simeulue Cut, Simeulue Tengah, Simeulue Barat dan Teluk Dalam. Sementara untuk kecamatan lainnya antara lain kecamatan Simeulue Timur, Teupah Tengah, Teupah Selatan dan Teupah Barat akan dilaksanakan sekitar bulan Maret menjelang puasa Ramadhan.
Pj. Bupati Simeulue, Ahmadlyah, saat memantau kegiatan pasar murah tersebut dalam arahannya menyampaikan operasi pasar murah bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok akibat inflasi di daerah.
Pj Bupati berharap kegiatan operasi pasar murah yang diadakan ini bisa bermanfaat dan dapat membantu meringankan beban masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan yang ada untuk dapat ditanami komoditas kebutuhan rumah tangga. Sehingga tidak lagi bergantung dari luar.
“Mari kita manfaatkan pekarangan, tanah kosong untuk menanam kebutuhan pokok atau komoditas rumah tangga agar kita tidak lagi mengeluarkan uang dari kantong, dan menambah income dan pendapatan masyarakat”. Pesan Ahmadlyah**