Dikerjakan Tahun ini, Biaya Perbaikan Ruas Jalan Arah Pelabuhan Kolok Mencapai 4 Miliar

Aceh
06 Maret 2023 | 08:25 WIB Last Updated 2024-08-27T13:30:17Z


Simeulue, Perbaikan ruas jalan kabupaten menjadi program prioritas yang akan dikerjakan tahun ini. Salah satunya ruas jalan arah pelabuhan kolok atau ruas jalan arah pelabuhan kapal Ferry. Jalur tersebut segera diperbaiki dengan pagu anggaran Rp.4 miliar lebih, sumber anggaran dari Bantuan keuangan Provinsi Aceh untuk dukungan penyelenggaraan MTQ XXXVI Aceh di Simeulue 


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Simeulue Zulfata mengatakan, Ruas Jalan arah pelabuhan kapal Ferry akan dikerjakan pada tahun ini 


"Untuk dokumennya sudah kami serahkan ke pihak Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten simeulue (UKPBJ) sedangkan anggaran perbaikan jalan tersebut sudah ada sekitar 4 Miliar Lebih" kata Zulfata saat di konfirmasi pada hari Minggu (5/3/2023)


Zulfata mengatakan, Untuk perbaikan ruas jalan arah pelabuhan kapal Ferry tersebut akan di percepat karena pihaknya menghitung pelaksanaan MTQ tahun 2023 di kabupaten Simeulue


" Untuk perbaikan jalan pelabuhan kolok akan di percepat, karena Tidak mungkin nanti ada tamu kita yang datang sementara jalan kita masih berlubang, Insyaallah ruas jalan pelabuhan kapal Ferry akan kita percepat tinggal lagi menunggu tayang terder saja dari Unit Layanan Pengadaan (ULP) atau Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Simeulue (UKPBJ) " Ucapnya


Zulfata menambahkan, Selain ruas jalan pelabuhan kolok pihaknya  juga akan memperbaiki ruas jalan di kota Sinabang seperti ruas jalan pajak impres dan ruas jalan di seputaran kota Sinabang


"ruas jalan di kota Sinabang akan secepatnya kita perbaiki dan tidak ada lagi yang berlubang saat pelaksanaan MTQ tahun 2023 di kabupaten Simeulue" tutup Zulfata**

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dikerjakan Tahun ini, Biaya Perbaikan Ruas Jalan Arah Pelabuhan Kolok Mencapai 4 Miliar

Trending Now

iklan