Pj. Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas saat menghadiri Rakor Pengembangan KLA |
Suka Makmue, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Aceh melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Aula Bappeda, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Senin (6/3/2023).
Rakor yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Nagan, Fitriany Farhas, AP, S.Sos., M.Si tersebut mengusung agenda "Koordinasi Progres Capaian Evaluasi Mandiri Kabupaten Layak Anak Tahun 2022".
Kegiatan Rakor tersebut dimoderatori oleh Kabid Pemerintahan, Sumber Daya Manusia dan Keistimewaan (PSDMK) Bappeda Nagan Raya, Muhammad Ar'rafi, S.Kel., M.Sc.
Dalam sambutannya, Fitriany Farhas mengajak seluruh SKPK terkait untuk saling mendukung satu sama lain, dalam rangka meningkatkan predikat KLA yang saat ini masih predikat pratama untuk menuju predikat madya.
"Jadi untuk mewujudkan predikat itu, maka diperlukan dokumen pendukung yang cukup, dengan adanya hal tersebut maka apa yang kita cita-citakan untuk mewujudkan Kabupaten Nagan Raya sebagai kabupaten layak anak akan bisa kita capai," ujarnya.
Lebih lanjut Fitriany meminta kepada seluruh OPD yang terkait untuk melengkapi data-data yang dibutuhkan untuk menambah nilai KLA sesuai yang ditargetkan.
Ia berharap, dengan adanya Rakor itu semoga dapat meningkatkan predikat pratama menjadi madya.
"Dengan adanya Rakor ini semoga dapat meningkatkan predikat pratama menjadi madya," tutur Pj Bupati Fitriany.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Kabupaten Nagan Raya, Rahmattullah, S.STP., M.Si dalam laporannya menyampaikan untuk mewujudkan predikat madya di Nagan Raya dibutuhkan nilai yang mencukupi untuk menggapainya.
"Berdasarkan capaian inputan evaluasi mandiri dengan data dukung yang ada, saat ini nilai kita masih sangat rendah yaitu 107 dan nilai untuk mencapai predikat madya itu harus dengan nilai 600," ucap Rahmatullah.
Di akhir pidatonya, Rahmattullah mengajak seluruh tim penggerak KLA agar terus bersemangat dan terus berjuang untuk mencapai predikat madya.
"Untuk tim penggerak KLA, saya mengajak agar terus bersemangat dan berjuang untuk mencapai predikat madya di kabupaten yang kita cintai ini," tutur Rahmattullah.
Sementara itu, teknik cara pengisian data evaluasi KLA disampaikan oleh Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) Nagan Raya, Masitoh, SKM.
Hadir pada acara itu, sejumlah kepala SKPK dan Tim Penggerak Kabupaten Layak Anak serta pejabat dari kecamatan kabupaten setempat.**
Helman