Simeulue, Pelaksanaan Seleksi Perekrutan Perangkat Desa di Desa Miteum, Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulue, diduga ada unsur kecurangan yang dilakukan oleh Panitia Rekrutmen Perangkat Desa. Kamis, (09/03/2023) lalu.
Dugaan ini bukan tanpa alasan, pasalnya dari 29 peserta seleksi perangkat desa yang ikut tes, berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan, nilai tertinggi diperoleh oleh seluruh rekomendasi dari kepala desa, peserta seleksi menduga kepala desa dan panitia seleksi perangkat desa melakukan kecurangan dengan mengolah hasil perekapan data nilai peserta tidak sesuai dengan nilai yang sebenarnya.
Hal ini diungkapkan oleh Andi Suarman yang merupakan salah satu peserta seleksi perangkat desa, kami curiga ada kecurangan yang dilakukan dalam seleksi ini, karena sudah terbukti beberapa peserta ada yang tidak memenuhi syarat kelulusan malah mendapat nilai yang tinggi.
"Kami menduga ada kecurangan yang dilakukan panitia seleksi, sehingga tidak menutup kemungkinan seleksi ini terdapat kejanggalan, misalnya peserta yang tidak memenuhi syarat malah lulus menjadi perangkat desa" lanjut Andi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Zul Wansah peserta lainnya, ia menduga bahwa nilai yang didapat tidak sesuai dengan hasil yang diumumkan panitia, ia merasa dirugikan atas keputusan ini.
Kami meminta agar panitia seleksi bertanggung jawab terhadap permasalahan ini, lantaran banyak dugaan kecurangan, panitia seleksi juga diduga telah mengolah nilai peserta" Jelas Zul Wansah.
Alisarmim salah seorang masyarakat Desa Miteum juga sangat menyayangkan adanya dugaan manipulasi hasil tes, sehingga yang tidak bisa membaca al-quran juga dinyatakan lulus oleh Panitia.
Mestinya panitia pelaksana menjunjung tinggi rasa keadilan, karena seleksi ini dilakukan secara terbuka bukan hanya diperuntukan kepada tim pemenangan kepala desa
Sampai dengan berita ini ditayangkan pihak panitia seleksi perangkat desa, maupun kepala desa masih belum dapat dihubungi. **