JAKARTA,- Dikaji kembali pidato ibu Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang dianggap seolah-olah mendiskreditkan ibu-ibu pengajian,Hal ini tentunya tidak benar. Rabu, 01/03/2023.
Ketua umum Relawan Nasional Ganjar Pranowo, Z.Leander Ohoiwutun yang akrab di sapa (Nyong) memberikan komentanya, Ada dua hal yang harus di garis bawahi:
"Pertama sentilan ibu Megawati perlu di tempatkan dalam konteks seorang ibu kepada anak-anaknya, ibu Megawati ini tampil sebagai seorang ibu yang ingin menasehati anak-anaknya, Kita semua tahu bahwa ibu Megawati adalah presiden ke 5, Maka ketokohan ibu Megawati sebagai perempuan yang pernah memimpin negeri ini tidak terlepas nalurinya sebagai seorang ibu yang ingin anak-anak bangsa ini sehat dan terlepas dari stigma Stunting yang saat ini tengah gencar-gencarnya di perangi oleh pemerintah bersama semua elemen bangsa. Ibu Megawati sebagai tokoh bangsa dan tokoh perempuan ingin mencurahkan perhatian serta kasih sayangnya sebagai seorang ibu bagi anak-anak bangsa ini." Ungkap Z. Leander Ohoiwutun Ketua Tim Relawan Nasional Ganjar Pranowo.
Perlu disadari bahwa anak-anak yang mengalami hambatan pertumbuhan baik secara fisik maupun mental kiranya tak terlepas dari perilaku hidup sehat dalam keluarga, Tapi juga upaya-upaya keluarga menempatkan perawatan anak, Asupan gizi yang baik dan ketersediaan pangan yang cukup dalam keluarga.
Oleh sebab itu peran para ibu itu sangat penting guna mengatur manajemen ekonomi rumah tangga dengan baik dan efisien.Sesibuk-sibuknya ibu-ibu di luar rumah seperti Arisan, Fitness atau bahkan pengajian misanya.
Lebih lanjut Z. Leander mengatakan, Hendaknya tidak membuat urusan rumah tangga terabaikan apalagi anak-anak sampai terlantar.kondisi tersebut memiliki pengaruh terhadap tumbuh kembang anak yang seharusnya memperoleh perhatian ekstra dan kasih sayang yang melebihi kesenangan atau rekreasi walaupun di balut dengan pengembangan iman mental spiritual.Ujar Lulusan Sarjana Ilmu Politik universitas Indonesia, Terangnya.
Nyong Juga menambahkan, Pengajian ibu-ibu disampaikan dalam konteks penguatan kapasitas iman sesuai dengan Akidah Islam,Hal itu tidak dimaksudkan oleh ibu Megawati untuk Mereduksi nilai rohani yang di peroleh kaum ibu pengajian,Akan tetap hal yang sebetulnya di tekankan oleh ibu Megawati adalah aktivitas ibu-ibu pengajian hendaknya di barengi dengan perhatian kepada anak-anak secara seimbang dan pengelolaan hidup keluarga yang diurus oleh ibu-ibu.Harap di camkan baik-baik perempuan memiliki peran sangat vital Bagi pertumbuhan anak-anak. Tambahnya.
"Kedua saat ibu Megawati berpidato, Sambutan lebih dahulu meminta maaf berulang kali, Ini artinya ibu Megawati tidak bermaksud menyindir ibu-ibu pengajian tetapi memberikan perhatian. Oleh sebab itu menurut kami dari Relawan Nasional Ganjar Pranowo hal ini tidak perlu di perdebatkan dan di persoalkan." Tegasnya.
Itulah yang menurut tim Relawan Nasional Ganjar Pranowo ketersinggungan sekelompok orang atau ibu-ibu pengajian sampai melaporkan ibu Megawati itu sebenarnya hanya salah pengertian saja. Tetapi lebih dari pada itu upaya mempolisikan ibu Megawati sebetulnya semacam side efek persaingan politik para elit yang mengambil momentum ini untuk menjatuhkan ibu Seolah-olah ibu Megawati menebar rasa kebencian terhadap ibu-ibu pengajian apalagi sampai melecehkan program pengajian sebagai suatu program kapasitas keimanan dan spritual kaum ibu.
Akan tetapi menurut penilaian kami tim Relawan Nasional Ganjar Pranowo peristiwa pidato ibu Megawati hendaknya di petik baik-baik Intisarinya untuk di cerna sebaik mungkin sebagai nasehat ibu Megawati bagi para ibu-ibu pengajian.Dari pidato ibu Megawati ini sebetulnya tersirat rasa cinta begitu besar, Lagi mendalam bagi para ibu yang sama derajatnya, Memiliki tugas mulia, Melahirkan generasi Bangsa, Pembentukan akhlak dan pengajar kebijaksanaan atau Pandangan hidup generasi Bangsa yang pada dasarnya tidak bisa di wakilkan kepada kaum laki-laki atau bapak-bapak .Inilah yang terpenting dalam pemaknaan intisari dari pedato ibu Megawati.
Dengan demikian menurut kami tim Relawan Nasional Ganjar Pranowo, Upaya Memperkarakan ibu Megawati hanyalah sebuah upaya merebut kesempatan untuk membenturkan ibu Megawati dengan barisan Antitesa bapak Jokowi.Kami berharap agar suasana kebatinan bangsa ini menyongsong pemilihan umum legislatif dan Pilpres 2024 tidak akan tergerus oleh upaya rekayasa politik oleh kelompok-kelompok yang ingin mengambil kesempatan dari situasi yang ada untuk memecah belah Bangsa ini. Pungkas Z. Leander Ohoiwutun Ketua Tim Relawan Nasional Ganjar Pranowo. ***
INJIL
====