BENGKAYANG, KALBAR,- Pangkalan TNI AU Harry Hadisoemantri gelar Upacara peringatan ke -77 TNI Angkatan Udara. Yang diikuti seluruh Prajurit Lanud Harry Hadisoemantri dan Ibu Pia Ardhya Garini Cab. 18/D.I bertempat di Lapangan Upacara Lanud Had Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Minggu, 07/04/2023.
Dalam pelaksanaanUpacara bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Kepala Dinas Operasi Lanud Had Mayor Lek Darmawan Setyo mewakili Komandan Lanud Had Letkol Nav W.P. Pujo Wahono, S.H., M.Han. untuk Komandan Upacara (Danup) Lettu Tek Ipang Lestariyadi.
Dalam sambutannya Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A. yang di bacakan oleh Kadisops mengatakan, Mewakili TNI dan khususnya TNI Angkatan Udara, saya menyampaikan rasa hormat, serta apresiasi tertinggi kepada para sesepuh dan para pendahulu yang telah menjalankan pengabdian secara paripurna, sehingga TNI Angkatan Udara dapat berkembang sebagaimana kita dapat saksikan bersama saat ini.
Saat ini situasi dunia sedang menghadapi tantangan yang berat. Setelah pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini diterpa krisis pangan, krisis energi, dan krisis finansial. Perang Rusia-Ukraina semakin memperparah keadaan. Situasi geopolitik dunia secara umum penuh dengan ketidakpastian dan semakin memanas. Dalam menghadapi situasi tersebut, TNI Angkatan Udara sebagai bagian tidak terpisahkan dari Tentara Nasional Indonesia harus selalu beradaptasi dan bersiap dengan berbagai kemungkinan skenario.
TNI Angkatan Udara harus selalu siap menjadi garda terdepan dalam menghadapi beragam krisis yang mengancam bangsa. Para prajurit dirgantara yang saya banggakan, Tema hari TNI Angkatan Udara kali ini adalah profesional, modern dan tangguh sebagai angkatan udara yang disegani di kawasan.
Tema ini menunjukkan komitmen TNI Angkatan Udara untuk terus selalu meningkatkan kemampuannya dalam rangka menghadapi spektrum ancaman yang semakin kompleks. Sesuai tema tersebut, saya perintahkan seluruh prajurit TNI Angkatan Udara untuk selalu bersikap profesional. Ingatlah bahwa tugas kalian memiliki resiko yang tinggi, sehingga meskipun angkasa tempat kalian bertugas sangatlah luas, namun tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun. Teruslah berlatih secara bertingkat dan berlanjut dengan skenario latihan yang realistis, train as you fight and fight as you train!
Selanjutnya, TNI Angkatan Udara harus secara bertahap melanjutkan pembangunan kekuatan untuk menjadi angkatan udara yang modern. Bangun selalu kemampuan untuk menjadi angkatan udara yang siap setiap saat diproyeksikan untuk menghadapi beragam potensi ancaman dan gangguan.
Terakhir, wujudkan angkatan udara yang tangguh mulai dari diri sendiri. Tumbuhkan kebanggaan, semangat juang, dan kehormatan sehingga kalian akan menjadi pribadi yang pantang menyerah dan selalu menjadi bagian dari solusi dihadapkan dengan permasalahan yang ada.
Sumber: Humas
INJIL
====