Puncak Acara Gawe Maka Ka Pongkot (Gawai Masyarakat Dayak Banyadu) Di Laksanakan

Kalimantan Barat
05 April 2023 | 19:58 WIB Last Updated 2023-04-05T12:58:57Z

 


BENGKAYANG, KALBAR,- Bertempat dilapangan Sepak bola Ringin Desa Setia Jaya Kecamatan Teriak Kabupaten Bengkayang, puncak acara Gawe Masyarakat Adat Banyadu Maka Ka Pongkot di laksanakan dengan lancar dan aman Serta Pemukulan Gong Sebanyak 7 kali Oleh Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis SE MM. Rabu, 05/04/2023.


Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis,SE.MM, Gubernur Kalbar yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian Frans Jeno ,M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang  Fransiskus M.Pd, Dandim 1202/Skw Letkol Kav I Nyoman Artawa,S.Sos, Kapolres Bengkayang diwakili oleh Kapolsek Teriak Iptu Banu, Pengadilan Negeri Bengkayang Henri Irawan.SH.MH, Walikota Singkawang diwakili oleh Kasat Pol Pp, Bupati Landak diwakili,  Bupati Sambas diwakili.


Kemudian Ketua Panitia Gawai MAKA KA PONGKOT, Ankam, Jajaran OPD pemerintah Kabupaten Bengkayang, Jajaran Foorkacam Kecamatan Teriak, Ketua DAD dari masing-masing Kecamatan Se - Kabupaten Bengkayang, Todat, Tomas, perwakilan Organisasi SLM/ Media, acara Gawai Maka Ka Pongkot nampak sangat meriah yang dihadiri ± 1000 Masyarakat Bengkayang. 

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis SE MM dalam sambutannya menyampaikan beberapa point dalam kegiatan Gawe Maka Ka Pongkot masyarakat Dayak Banyadu yang ke-I.Ini merupakan wujud nyata untuk tetap melestarikan adat dan budaya kita khususnya masyarakat adat Dayak Banyadu.


"Pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud nyata untuk tetap melestarikan adat dan budaya kita khususnya masyarakat Dayak Banyadu.Jangan sampai masyarakat kurang peduli dengan adat istiadat serta budaya yang telah beralih ke budaya modern. Apabila tidak di organisir dan di pelihara dengan baik akan hilang dengan sendirinya oleh derasnya perkembangan teknologi pada saat ini." Ungkapnya.


Bupati Bengkayang juga mengingatkan bahwa Kabupaten Bengkayangmerupakan pintu masuk dekat dengan perbatasan Serawak Malaysia. Kepada masyarakat khususnya Dayak Banyadu harus berdaulat untuk bebas aktip dan mandiri.


"Bengkayang adalah pintu masuk terdekat dengan perbatasan serawak negara bagian Malaysia dan tunjukan masyarakat dayak khusunya masyarakat dayak Banyadu harus berdaulat untuk bebas aktip dan mandiri, berkepribadian yang berbudaya." Jelasnya.


Lebih lanjut bupati bengkayang mengatakan, Ketika orang menghilangkan Adat dan Budayanya maka akan hilang jati dirinya. Untuk itu harus dipelihara dan di jaga adat dan kebudayaan ini khusunya masyarakat Dayak Banyadu. Acara maka Ka Pongkot merupakan ucapan syukur masyarakat dayak banyadu kapada Jabata (Tuhan) atas hasil panen yabg selama ini terus-menerus dilaksanakan. terangnya.


"Harapan saya kedepannya acara ini bukan hanya dilaksanakan oleh masyarakat banyadu yang ada di kabupaten Bengkayang tetapi seluruh masyarakat banyadu yang ada di provinsi Kalimantan barat bahkan di luar Kalimantan barat." harapnya.


Dalam kesempatan ini  bupati Bengkayang Sebastianus Darwis SE MM selain melakukan prosesi Acara Maka Ka Pongkot yang Ke-I juga meresmikan Ramin Banuan (Rumah Adat).


"Pada hari ini juga kita telah melakukan prosesi acara Maka Ka Pongkot yang pertama serta peresmian Ramin Banuan (Rumah Adat) Tepatnya Tanggal 5 April 2023 Dan Saya nyatakan 5 April 2023 adalah yang pertama dan 5 April 2024 adalah  Maka Ka Pongkot yang Kedua." Jelasnya dengan semangat.

 

Lebih lanjut bupati menerangkan, Kita akan melestarikan Ramin Banuan ini dan akan terus pelihara perbaiki, Sekitarnya kita jaga alamnya sebab daerah ini cukup strategis dilapangan Bola Ringin Dusun Sentibak, Desa Setia Jaya, kecamatan Teriak, yang tepat di lewati jalan nasional serta ini merupakan destinasi wisata baru di kabupaten Bengkayang.


Makin semangat orang datang di Bengkayang apalagi akan di buka Border Jagoi Babang tentunya kalau ada banyak kalender wisata budaya orang akan lama tinggal di kota Bengkayang.Intinya masyarakat harus jaga,Jaga kelestarian, Keamanan, Ketertiban dan termasuk tegur sapa,Salam Agar kita juga tidak kalah dengan daerah wisata lain. Pungkasnya.




INJIL

====

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Puncak Acara Gawe Maka Ka Pongkot (Gawai Masyarakat Dayak Banyadu) Di Laksanakan

Trending Now

iklan