 |
| Foto: Pengambilan Sumpah Dewan Hakim MTQ ke-III ISAJA (dok. Panitia ISAJA) |
BIREUEN – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-III tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Ikatan Santri Jangka (ISAJA), resmi dibuka pada Sabtu malam, 16 September 2023, oleh Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD, yang diwakili oleh Asisten II Sekdakab Bireuen, Dailami S.Hut. Kegiatan berlangsung di Lapangan Gampong Balee Kiro Lhok Bugeng, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Sabtu (16/09/2023) malam.
Menanggapi acara tersebut, Camat Jangka, Alfian S.Sos, menyatakan dukungannya yang kuat terhadap MTQ yang diselenggarakan oleh ISAJA. Ia menyebut bahwa kegiatan ini penting dalam mencetak kader-kader Qurani yang terampil, siap bersaing di tingkat lokal, regional, dan nasional. Lebih lanjut, Alfian menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ ini dilakukan secara bergilir antar-kemukiman di Kecamatan Jangka.
"Kami bangga dan sangat mendukung sepenuhnya terhadap kegiatan yang dilaksanakan ISAJA dalam mencetak kader-kader Qurani yang terampil sehingga kelak bisa kita tampilkan di Musabaqah Tilawatil Quran baik di tingkat lokal, regional bahkan nasional," ucap Alfian.
Acara ini mengusung tema "Mencetak Kader Santri yang Terampil dan Qurani" dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari tingkat kabupaten hingga provinsi Aceh. Beberapa di antaranya adalah Rektor IAI Almuslim DR Nazaruddin MA, anggota DPR-Aceh Dapil Bireuen dr Purnama Setia Budi SpOG, Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar S.Sos, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen Dr Jufliwan SH MM, unsur Muspika, para Mukim, Kepala Desa, serta jajaran dan tamu undangan lainnya.
Ketua Umum ISAJA, Tgk Kasful Amri, menjelaskan bahwa acara ini awalnya bertujuan untuk menyatukan santri dari berbagai desa di Kecamatan Jangka. Namun, selama beberapa tahun, ISAJA telah berhasil meningkatkan partisipasi peserta. Pada MTQ ke-III tahun 2023 ini, sebanyak 27 desa berpartisipasi dengan total 198 peserta yang terdiri dari 87 orang dari desa dan 111 peserta dari Dayah.
Dalam acara ini, perlombaan dilakukan dalam dua kategori, yaitu antar Desa dan antar Dayah (Balai Pengajian), dengan peserta berusia antara 12 hingga 21 tahun. Perlombaan antar Desa mencakup berbagai cabang, seperti membaca kitab Bajuri, Tahfidz, Azan, Tilawatil Quran, dan Pidato. Sementara itu, kategori MTQ antar Dayah melibatkan cabang membaca Kitab Matan Takrib, Fahmil Quran, dan Syarhil Quran.
Kasful Amri berharap agar semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan Dayah, terus mendukung kegiatan-kegiatan ISAJA, terutama dalam hal pendanaan. ISAJA juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah berkontribusi untuk kesuksesan acara ini.
Salah satu anggota DPR-Aceh, dr Purnama Setia Budi SpOG, yang mewakili dapil Bireuen, menyatakan kekagumannya terhadap gagasan ISAJA. Ia menekankan pentingnya kegiatan semacam ini dalam memperkuat semangat keagamaan dan kecintaan terhadap Al-Quran. Purnama Setia Budi SpOG berharap agar kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Bireuen dapat mengikuti jejak ISAJA dalam menyelenggarakan acara serupa. Ia menganggap MTQ ISAJA ke-III ini sebanding dengan MTQ tingkat kabupaten dan menyampaikan dukungannya dalam menjalankan acara ini dengan lancar hingga selesai. (red)
