Kereta Cepat Jakarta-Bandung "Whoosh" Beroperasi Mulai 2 Oktober 2023: Dorong Peningkatan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

relasinasional
01 Oktober 2023 | 08:51 WIB Last Updated 2024-10-19T02:14:26Z

 

Kereta Cepat Jakarta-Bandung "Whoosh"
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati (tengah) usai mengikuti joy ride Kereta Cepat Jakarta-Bandung "Whoosh", Jumat (29/9/2023).

JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta-Bandung, yang juga dikenal sebagai "Whoosh," akan secara resmi beroperasi mulai tanggal 2 Oktober 2023. Kehadiran ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kualitas sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya dalam hal aksesibilitas wisatawan ke berbagai destinasi dan pusat ekonomi kreatif di Jawa Barat.


Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati, mengikuti joy ride Kereta Cepat Jakarta-Bandung "Whoosh" pada Jumat (29/9/2023) dan mengungkapkan harapannya terkait peran penting "Whoosh" dalam mencapai target jumlah wisatawan, baik domestik maupun internasional, di tahun 2023.


"(Kereta Cepat) Ini tentunya akan mendukung peningkatan kualitas pariwisata yang dapat membantu konektivitas ke berbagai destinasi wisata sehingga dapat menggerakkan wisatawan nusantara maupun mancanegara," ujar Dessy Ruhati.


Hingga pertengahan semester tahun ini, jumlah pergerakan wisatawan domestik telah mencapai sekitar 433 juta. Dengan kehadiran Kereta Cepat dan berbagai proyeksi positif dalam pemanfaatan konektivitas di sejumlah moda transportasi, diharapkan target 1,2 miliar hingga 1,4 miliar pergerakan wisatawan domestik di tahun 2023 dapat tercapai.


Untuk mendukung capaian tersebut, Kemenparekraf terus mendorong pelaku industri pariwisata untuk mulai mengembangkan paket-paket perjalanan wisata yang mencakup penggunaan Kereta Cepat sebagai salah satu daya tarik atau pilihan transportasi.


Dessy Ruhati juga menyoroti rencana pengembangan Kereta Cepat Jakarta-Bandung "Whoosh" yang tidak hanya akan mencakup rute hingga Bandung, tetapi juga akan diperluas hingga mencapai ujung Pulau Jawa, termasuk kota Surabaya. Selain itu, ia merencanakan kemungkinan pengembangan Kereta Cepat di wilayah lain seperti Sumatra, Sulawesi, dan daerah-daerah lainnya sebagai bagian dari upaya menuju visi Indonesia Emas 2045.


Kereta Cepat Jakarta-Bandung "Whoosh" menawarkan tiga kategori kelas dengan tarif yang beragam, yaitu Rp350 ribu untuk first class, Rp300 ribu untuk business class, dan Rp250 ribu untuk kelas premium ekonomi. First class memiliki dua gerbong dengan masing-masing kapasitas 18 tempat duduk, sementara business class tersedia dalam satu gerbong dengan susunan bangku 2-2 dan kapasitas 28 tempat duduk. Sisanya, kelas premium ekonomi, memiliki 555 tempat duduk dengan susunan bangku 2-3.


Kereta Cepat Jakarta-Bandung "Whoosh" juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang nyaman, seperti kursi yang lebar dengan ruang kaki yang lapang, stop kontak di setiap bangku, meja lipat, televisi, dan toilet yang ramah bagi disabilitas.


Kereta Cepat "Whoosh" yang dapat mencapai kecepatan maksimal hingga 350 km/jam akan berhenti di empat stasiun, yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar. Dengan demikian, kehadiran Kereta Cepat ini diharapkan akan memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia serta memfasilitasi mobilitas wisatawan ke berbagai destinasi di Jawa Barat dan sekitarnya. (mis/red)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kereta Cepat Jakarta-Bandung "Whoosh" Beroperasi Mulai 2 Oktober 2023: Dorong Peningkatan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Trending Now