Ramadhan: Pendalaman Iman dan Peningkatan Takwa melalui Puasa

relasinasional
11 Maret 2024 | 12:31 WIB Last Updated 2024-08-24T13:57:26Z

 

Ramadhan
Foto: Ramadhan: Pendalaman Iman dan Peningkatan Takwa melalui Puasa

Ramadhan, bulan kesembilan dalam kalender Islam, diyakini sebagai bulan yang penuh berkah, ampunan, dan rahmat Allah SWT. Ini adalah bulan dimana umat Islam di seluruh dunia diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa, menahan diri dari fajar hingga matahari terbenam. Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari lima rukun Islam, praktik fundamental yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang baligh (sudah akil baligh) dan sehat secara fisik.


Landasan Puasa Ramadhan dalam Al-Quran dan Hadits


Kewajiban menjalankan ibadah puasa Ramadhan memiliki landasan yang kuat dalam Al-Quran dan Hadits:


Al-Quran Surah Al-Baqarah Ayat 185:


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ


"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur".


Ayat suci ini secara tegas menyatakan bahwa puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi umat Islam. Inti dari ibadah puasa Ramadhan adalah untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.


Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim:


“Islam dibangun di atas lima perkara: Syahadat لا إله إلا الله محمد رسول الله (tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah), menegakkan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan haji ke Baitullah bagi yang mampu.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Hadits ini menjelaskan bahwa puasa Ramadhan termasuk dalam rukun Islam, pondasi yang menopang tegaknya agama Islam.


Hikmah Puasa Ramadhan: Menyuci Jiwa dan Meraih Keberkahan


Di luar kewajiban, ibadah puasa Ramadhan sarat dengan hikmah dan tujuan mulia, di antaranya:


Peningkatan Iman dan Taqwa: Puasa Ramadhan berfungsi sebagai sarana untuk mengendalikan hawa nafsu dan mempererat hubungan spiritual dengan Allah SWT.

Pengembangan Empati: Melalui pengalaman lapar dan haus, umat Islam dapat lebih memahami dan berempati terhadap penderitaan sesama, khususnya mereka yang kurang mampu.

Penguatan Disiplin: Puasa Ramadhan menanamkan nilai disiplin dalam mengatur pola makan dan mengendalikan diri.

Pemurnian Diri: Puasa diyakini dapat mensucikan diri dari perbuatan dosa dan hal-hal yang membatalkan puasa.

Peningkatan Kedekatan dengan Allah SWT: Bulan Ramadhan menjadi kesempatan untuk fokus beribadah, memperbanyak doa, dan tadarus Al-Quran.


Bulan Ramadhan adalah anugerah yang luar biasa bagi umat Islam untuk memperdalam iman dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Marilah kita memanfaatkan bulan suci ini dengan sebaik-baiknya, memperbanyak amal ibadah, dan melakukan muhasabah diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bertakwa.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ramadhan: Pendalaman Iman dan Peningkatan Takwa melalui Puasa

Trending Now