Keunikan dan Karakteristik Kopi Gayo yang Mendunia

relasinasional
08 Agustus 2024 | 22:23 WIB Last Updated 2024-08-24T13:04:53Z

 

Biji Kopi
Foto: Biji Kopi (dok. M Ilham/Relasi Nasional)

ARTIKEL - Kopi Gayo dikenal sebagai salah satu kopi terbaik di dunia, yang menawarkan pengalaman rasa yang khas dan berkarakter. Kopi ini memiliki keasaman yang rendah, dengan sentuhan manis yang lembut, sehingga sering dijadikan bahan campuran dalam berbagai house blend kopi.


Kopi Gayo paling ideal ditanam pada ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Menariknya, variasi ketinggian perkebunan ini memberikan dampak langsung terhadap cita rasa kopi yang dihasilkan. Meskipun hal ini dapat menyebabkan ketidakkonsistenan rasa, keunikan ini justru menjadi daya tarik tersendiri dari Kopi Gayo.


Dalam hal cita rasa, Kopi Gayo menawarkan sentuhan rasa nutty yang cenderung buttery, dengan aroma rempah yang khas dan wangi.


Pengakuan Dunia Terhadap Kualitas Kopi Gayo


Kualitas Kopi Gayo telah diakui secara internasional sebagai salah satu kopi terbaik, ditandai dengan sertifikasi resmi yang diperoleh pada tahun 2010. Saat ini, petani di Aceh juga sedang mengembangkan tiga varietas utama Kopi Gayo, yaitu Gayo 1, Gayo 2, dan P88, yang juga telah mendapatkan pengakuan global.


Ragam Jenis Kopi Gayo


Kopi Gayo memiliki beberapa varietas unggulan, di antaranya:


Bergendal

Bergendal adalah varietas Kopi Gayo dari jenis Arabika. Nama ini berasal dari bahasa Belanda, "Berg" yang berarti gunung, dan "Dal" yang berarti lembah. Kopi ini ditanam di ketinggian 1.200 hingga 1.500 mdpl di perkebunan Bener Meriah, Aceh. Rasanya sedikit fruity dengan sentuhan herbal dan spicy, serta tingkat keasaman yang rendah.


Rambung

Kopi Rambung memiliki biji yang paling besar di antara varietas Arabika lainnya yang ditanam di Gayo. Pertumbuhannya cepat dan membutuhkan lahan yang luas untuk budidayanya.


Sidikalang

Kopi Sidikalang tumbuh di ketinggian 1.500 mdpl dan dikenal karena masa hidup tanamannya yang panjang jika dirawat dengan baik. 


Lini Ethiopia

Lini Ethiopia adalah salah satu varietas Arabika yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1928. Rasa kopi ini sangat bervariasi tergantung lokasi penanamannya di dataran tinggi Gayo.


Timtim Arabusta

Varietas Timtim Arabusta merupakan persilangan antara Arabika dan Robusta, yang awalnya ditanam di Timor Timur sebelum dibawa ke Aceh pada tahun 1980-an untuk dikembangkan di dataran tinggi.


Cara Terbaik Menikmati Kopi Gayo


Ada berbagai metode untuk menikmati Kopi Gayo, mulai dari teknik V60 atau pour over, French press, hingga Vietnam drip dan Aeropress. Kopi Gayo yang memiliki rasa khas ini dapat dinikmati sebagai single origin maupun sebagai campuran dalam berbagai hidangan kopi lainnya. (mis/red)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Keunikan dan Karakteristik Kopi Gayo yang Mendunia

Trending Now