 |
| Foto: Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh Bustami - Tu Sop (dok. Istimewa). |
Banda Aceh – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh untuk periode 2024-2029, Bustami Hamzah dan Teungku Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop), telah resmi mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh. Dengan dukungan dari koalisi Harapan Baru yang melibatkan partai politik nasional dan lokal, pasangan ini siap menghadapi Pilkada Aceh 2024 dengan misi untuk menjadikan Aceh lebih makmur, sejahtera, dan berkeadilan.
Koalisi Harapan Baru: Dukungan Politik yang Solid
Pasangan Bustami - Tu Sop memperoleh dukungan dari tiga partai politik nasional, yakni Partai NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golongan Karya (Golkar). Selain itu, dukungan juga datang dari Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, sebuah partai lokal yang memiliki basis kuat di daerah tersebut. Kombinasi dukungan dari partai-partai besar dan lokal ini menunjukkan soliditas dan kekuatan koalisi Harapan Baru dalam menghadapi kontestasi politik di Aceh.
Konvoi Bersejarah: Menyambut Pendaftaran di KIP
Sebelum melakukan pendaftaran resmi di KIP Aceh, Bustami dan Tu Sop melaksanakan konvoi yang mengelilingi sejumlah ruas jalan utama di Kota Banda Aceh. Konvoi yang dimulai dari kawasan Lampriet dan berakhir di Kantor KIP Aceh ini menarik perhatian banyak warga dan pendukung. Aksi ini tidak hanya sebagai bentuk sosialisasi, tetapi juga sebagai simbol kesiapan dan komitmen mereka untuk maju dalam Pilkada Aceh 2024.
Proses Pendaftaran di KIP Aceh: Langkah Awal Menuju Pilkada
Pada Kamis, 29 Agustus 2024, pasangan Bustami - Tu Sop tiba di Kantor KIP Aceh sekitar pukul 11.20 WIB. Proses pendaftaran dimulai dengan registrasi di lantai pertama gedung, diikuti dengan penyerahan berkas pendaftaran di lantai dua. Berkas tersebut diterima oleh Ketua KIP Aceh, Saiful, dan disaksikan oleh komisioner KIP lainnya. Proses ini berlangsung secara transparan dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Visi dan Misi Bustami-Tu Sop: Menata Masa Depan Aceh
Bustami Hamzah, mantan Penjabat Gubernur Aceh yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Pemerintah Aceh dan Sekretaris Daerah Aceh, menyampaikan alasan di balik keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai gubernur. Menurut Bustami, dirinya bersama Tu Sop memiliki tekad yang kuat untuk membawa perubahan positif bagi Aceh. “Kami ingin membuat Aceh menjadi lebih makmur, sejahtera, dan berkeadilan. Misi ini sejalan dengan visi koalisi Harapan Baru yang kami usung. Itulah yang memotivasi kami untuk maju dalam Pilkada ini,” ungkap Bustami di hadapan para pendukungnya setelah mendaftar di KIP.
Sementara itu, Teungku Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop), yang merupakan Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) dan pimpinan pesantren Dayah Babussalam Al-Aziziyah di Kabupaten Bireuen, mengungkapkan bahwa proses pengambilan keputusan untuk bergabung dengan Bustami bukanlah hal yang mudah. Setelah melalui proses pertimbangan yang matang, Tu Sop akhirnya memutuskan untuk berkomitmen bersama Bustami dalam upaya memajukan Aceh.
"Memang, ini adalah keputusan besar yang memerlukan perenungan mendalam. Namun, setelah mendaftar, saya berkomitmen untuk bekerja keras bersama Bustami demi masa depan Aceh," kata Tu Sop.
Komitmen untuk Kompetisi Sehat: Menjunjung Tinggi Etika Politik
Setelah proses pendaftaran, Bustami menyatakan kesiapan pasangan tersebut untuk berkompetisi secara sehat dalam Pilkada Aceh 2024. “Kami siap berkompetisi dengan penuh semangat dan profesionalisme. Kami berharap kompetisi ini berlangsung secara sehat dan etis, demi kepentingan masyarakat Aceh yang lebih baik,” tambah Bustami. Pernyataan ini menegaskan komitmen Bustami dan Tu Sop untuk menjalani Pilkada dengan integritas dan etika politik yang tinggi.
Misi untuk Aceh yang Lebih Baik: Menyongsong Pilkada 2024
Dengan dukungan yang kuat dari berbagai partai politik dan misi yang jelas, pasangan Bustami - Tu Sop siap menghadapi Pilkada Aceh 2024. Mereka berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Aceh, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan, keadilan sosial, dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat. Pendekatan yang mereka tawarkan mencerminkan visi dan misi koalisi Harapan Baru untuk menjadikan Aceh sebagai provinsi yang lebih maju dan berdaya saing di masa depan.
Dengan berbagai langkah persiapan yang telah dilakukan, termasuk pendaftaran resmi di KIP dan konvoi sosialisasi, pasangan Bustami - Tu Sop berharap dapat meraih dukungan yang luas dari masyarakat Aceh. Mereka berjanji untuk terus bekerja keras dan menjaga komitmen mereka dalam menghadapi setiap tantangan yang ada.
Pilkada Aceh 2024 akan menjadi ajang penting bagi pasangan Bustami - Tu Sop untuk membuktikan visi dan misi mereka dalam membangun Aceh ke arah yang lebih baik. Dengan dukungan politik yang solid dan komitmen yang kuat, mereka optimis dapat mengatasi berbagai tantangan dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Aceh di masa mendatang. (mis/red)
