Presiden Jokowi Canangkan Pembangunan MRT Jakarta Lin Timur-Barat

relasinasional
11 September 2024 | 15:56 WIB Last Updated 2024-09-11T08:56:50Z

Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo secara resmi mencanangkan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1 di Proyek Stasiun MRT M.H. Thamrin Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. [dok. BPMI Setpres/Muchlis Jr.]

 Jakarta - Presiden Joko Widodo resmi mencanangkan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1. Proyek ambisius ini akan membentang sepanjang 24,5 kilometer, menghubungkan Medan Satria hingga Tomang. Acara pencanangan ini berlangsung di Proyek Stasiun MRT M.H. Thamrin Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024.


“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya canangkan pembangunan MRT Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1,” ujar Presiden Jokowi saat memulai proyek yang diharapkan dapat mengubah wajah transportasi Jakarta lebih jauh.

 


Lanjutan Keberhasilan MRT Jakarta Fase Pertama


Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengingatkan kesuksesan MRT fase pertama yang telah beroperasi sejak Maret 2019, menghubungkan Lebak Bulus dengan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Ia menekankan bagaimana fase 1 utara-selatan ini telah berhasil mengubah wajah Jakarta dan menjadi simbol kemajuan transportasi di Indonesia.


“Fase 1 utara-selatan sudah mengubah wajah Jakarta, sudah mengubah wajah transportasi Jakarta, dan juga negara kita Indonesia,” tambah Jokowi.


Sejak beroperasi, MRT Jakarta telah melayani lebih dari 120 juta penumpang, sebuah angka yang sangat signifikan dalam mendukung mobilitas warga kota metropolitan ini. “Jumlah yang tidak kecil,” ungkap Jokowi.



Perluasan Jaringan MRT Jakarta


Saat ini, pembangunan fase 2a MRT Lin Utara-Selatan yang menghubungkan Bundaran HI dengan Kota masih berlangsung. Dengan pencanangan MRT Lin Timur-Barat, pemerintah menegaskan komitmen untuk terus memperluas jaringan transportasi di ibu kota agar semakin terintegrasi dan efisien.


“Kita ingin memperluas, memperlebar jangkauan pembangunan,” ucap Presiden.


Proyek MRT Lin Timur-Barat ini menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global dengan transportasi publik yang modern. Jokowi berharap, pembangunan ini akan menjadi tonggak peradaban baru transportasi di Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan.


“Peradaban itu betul-betul peradaban transportasi yang modern, betul-betul hadir setelah MRT itu nantinya selesai semuanya,” tutur Presiden.



Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jakarta


Tidak hanya meningkatkan mobilitas warga Jakarta, MRT Lin Timur-Barat juga diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan mempercepat konektivitas di Jakarta dan sekitarnya, proyek ini diyakini akan memberikan dampak positif terhadap aktivitas ekonomi dan produktivitas warga.


Dalam peresmian ini, Presiden Jokowi didampingi sejumlah tokoh penting seperti Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.


Pembangunan MRT Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1 ini merupakan bagian dari visi besar untuk menjadikan Jakarta kota yang lebih ramah lingkungan dan efisien dalam hal mobilitas. Ke depan, proyek ini diharapkan dapat menjadi solusi transportasi modern bagi warga Jakarta, sekaligus menciptakan kota yang lebih layak huni. 


Dengan berbagai langkah strategis ini, Jakarta terus bertransformasi menjadi kota yang lebih maju dan siap menghadapi tantangan masa depan. (mis/red)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Presiden Jokowi Canangkan Pembangunan MRT Jakarta Lin Timur-Barat

Trending Now