Foto: Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Istana Negara (dok. Instagram/@jokowi). |
Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengangkat isu krisis Palestina dalam pertemuan dengan Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, di Istana Negara Jakarta hari ini, Rabu (04/09/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menekankan pentingnya semangat perdamaian dan toleransi yang ingin disebarluaskan bersama oleh Indonesia dan Vatikan, terutama di tengah ketegangan global yang semakin meningkat.
Jokowi mengungkapkan kekhawatirannya terhadap konflik yang berkepanjangan di Palestina, yang telah menyebabkan lebih dari 40.000 korban jiwa. Ia mengapresiasi sikap Vatikan yang konsisten dalam menyerukan perdamaian dan mendukung solusi dua negara (two-state solution) sebagai langkah untuk menyelesaikan konflik tersebut.
"Perang tidak membawa keuntungan bagi siapapun. Perang hanya mendatangkan penderitaan dan kesengsaraan bagi masyarakat," kata Jokowi.
Ia menyerukan agar semua pihak merayakan perbedaan dan memperkuat toleransi untuk menciptakan perdamaian dan dunia yang lebih baik bagi seluruh umat manusia.
Jokowi menekankan bahwa Indonesia dan Vatikan akan terus berkomitmen untuk menyebarluaskan semangat perdamaian dan toleransi di seluruh dunia, terutama di kawasan yang sedang dilanda konflik. (mis/red)