Lhokseumawe - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang menuntut kecepatan dan menguras energi, Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Kautsar Universitas Malikussaleh bersama Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) FUAT Al-Muttaqin Fakultas Teknik, menggelar Tabligh Akbar bertema "Fitrah Tertunda: Menemukan Keseimbangan Iman di Tengah Kegilaan Duniawi". Acara yang menyentuh hati dan inspiratif ini berlangsung di Aula Cut Meutia, Universitas Malikussaleh, Minggu (13/10/2024), dan disponsori oleh Arifa Mart.
Meraih Jeda Spiritual di Tengah Kesibukan Dunia
Ratusan mahasiswa Universitas Malikussaleh tumpah ruah memadati aula, menunjukkan antusiasme tinggi untuk mendapatkan siraman rohani. Mereka seakan menemukan oase di tengah kerasnya tuntutan akademis dan gempuran gaya hidup modern.
Abi MUDI: Menemukan Fitrah di Tengah Distraksi
Acara ini dimeriahkan oleh kehadiran penceramah kondang, Abi Dr. H. Zahrul Mubarak HB, M.Pd., atau yang akrab disapa Abi MUDI. Mudir Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga, Kab. Bireuen, Provinsi Aceh ini, dengan gaya bicaranya yang renyah dan penuh makna, sukses menghipnotis hadirin.
Abi MUDI menekankan pentingnya kembali pada fitrah manusia dan menjaga kedekatan dengan Allah SWT meskipun di tengah dunia yang penuh distraksi. Pesannya yang menyentuh hati, membimbing para mahasiswa untuk menemukan keseimbangan iman di tengah kehidupan yang semakin kompleks.
Sambutan Hangat dan Harapan Mendalam
Rizky Darma Putra, Ketua Panitia acara, dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas antusiasme peserta. Ia berharap Tabligh Akbar ini dapat menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keimanan di era modern.
"Semoga acara ini memberi inspirasi dan membimbing kita untuk tetap teguh pada jalan yang benar, meski dunia sering menggoda," ungkapnya.
Senada dengan Rizky, M. Yogi selaku Ketua Umum UKM LDK Al-Kautsar berharap acara ini dapat mengingatkan peserta akan pentingnya menjaga keseimbangan hidup.
"Keseimbangan sudah ada dalam Islam. Kita diperintahkan oleh Allah untuk mencari kebahagiaan negeri akhirat, namun jangan sampai melupakan untuk tetap memenuhi kebutuhan dunia," tutupnya.
Sesi Tanya Jawab: Interaktif dan Penuh Semangat
Tak hanya mendengarkan tausiyah, para peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada Abi MUDI pada sesi tanya jawab. Suasana interaktif dan penuh semangat pun tercipta, menunjukkan dahaga para mahasiswa akan siraman rohani.
Pesan Menyentuh untuk Membekas di Hati
Menutup tausiyahnya, Abi MUDI berpesan, "Orientasikan aktivitasmu sebagai bentuk kepentingan akhirat agar aktivitas keseharianmu tidak melelehkan."
Tabligh Akbar ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi mahasiswa dan masyarakat untuk terus berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman di tengah berbagai tantangan kehidupan.