SMAN 1 Seunuddon Raih Penghargaan Nasional dalam Penguatan Karakter

relasinasional
09 Oktober 2024 | 17:41 WIB Last Updated 2024-10-16T10:48:13Z

SMAN 1 Seunuddon Raih Penghargaan Nasional dalam Penguatan Karakter
SMAN 1 Seunuddon menerima penghargaan dari Kemendikbudristek dalam acara Pekan untuk Sahabat Karakter, sebagai pengakuan atas komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. [dok. Istimewa]

 Seunuddon – SMAN 1 Seunuddon telah berhasil meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional dengan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui program Pusat Penguatan Karakter (PUSAKA), Senin (07/10/2024). Penghargaan ini diberikan dalam acara tahunan "Pekan untuk Sahabat Karakter" yang bertujuan untuk memberikan apresiasi, inspirasi, dan motivasi kepada seluruh ekosistem pendidikan yang aktif dalam kampanye penguatan karakter.


Dalam sambutannya secara virtual, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, atas komitmen mereka dalam mencegah kekerasan di lingkungan pendidikan. "Mewujudkan sekolah yang aman dan nyaman bukanlah hal yang mudah. Namun, berkat kerja keras semua pemangku kepentingan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik," ujarnya. Nadiem berharap, penghargaan ini dapat memicu semua pihak untuk konsisten dalam mencegah segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual, perundungan, dan diskriminasi.


Pekan untuk Sahabat Karakter (PUSAKA) yang ke-5 pada tahun 2024 ini mengakui para pemangku kepentingan dalam pendidikan yang telah melaksanakan program dan kebijakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, beragam, dan aman dari segala bentuk kekerasan. Ini semua demi mewujudkan profil pelajar Pancasila yang ideal.


Kepala SMAN 1 Seunuddon, Amalia, S.Pd., M.S.M., menyatakan rasa syukurnya atas penghargaan yang diterima dalam kategori satuan pendidikan cerdas berkarakter, yang berfokus pada optimalisasi penguatan iklim keamanan di sekolah menengah atas. "Kami berkomitmen untuk melawan perundungan di sekolah dengan membentuk Agen Perubahan yang bertugas mencegah bullying," tegasnya.


Amalia menambahkan, keberadaan Agen Perubahan diharapkan dapat menekan potensi kasus perundungan di sekolah. "Meskipun tidak serta merta menghapus potensi kasus tersebut, kami berupaya membangun kesadaran untuk melakukan pencegahan sejak awal. Kami berharap ke depannya, kasus-kasus seperti ini tidak terjadi lagi di lingkungan sekolah," tutupnya.


Dengan prestasi ini, SMAN 1 Seunuddon menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman, serta menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia. (hdr)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • SMAN 1 Seunuddon Raih Penghargaan Nasional dalam Penguatan Karakter

Trending Now