 |
| Ketua DPRK Lhokseumawe, Faisal H. Isa. [Foto: Dok.Istimewa/Radar Aceh]. |
Lhokseumawe - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe, Faisal H. Isa, mengungkapkan harapan besar terhadap kerjasama yang solid antara lembaga legislatif dan Wali Kota Lhokseumawe yang baru terpilih. Dalam dialog yang berlangsung pagi ini, Faisal menekankan pentingnya persatuan antara pemerintah kota dan masyarakat untuk mendorong pembangunan daerah pasca pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Faisal menegaskan bahwa meskipun Pilkada telah usai, perbedaan politik yang ada harus diselesaikan demi kepentingan bersama.
"Semua pasangan calon (Paslon) harus dirangkul, dan visi misi mereka perlu diintegrasikan ke dalam program jangka panjang Kota Lhokseumawe," ujarnya, Kamis (05/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Faisal juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Kota Lhokseumawe, terutama terkait dengan keterbatasan anggaran. "Kita mengalami minimnya anggaran dan sangat bergantung pada transfer dari pusat, sementara pendapatan asli daerah (PAD) masih stagnan. Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) terbesar bagi Wali Kota terpilih untuk meningkatkan PAD," jelasnya. Ia menambahkan bahwa tanpa adanya inovasi untuk meningkatkan PAD, kemajuan pemerintahan di Lhokseumawe akan terhambat.
Lebih lanjut, Faisal mengungkapkan pandangannya mengenai arah pembangunan Kota Lhokseumawe ke depan. "Kota ini merupakan kota transit atau persimpangan, namun belum memiliki produk unggulan seperti daerah lainnya. Oleh karena itu, saya berharap Wali Kota yang baru dapat menciptakan inovasi, meningkatkan PAD, serta memberikan identitas atau brand yang kuat untuk Kota Lhokseumawe," harapnya.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Faisal optimis bahwa Lhokseumawe dapat mencapai kemajuan yang signifikan di masa mendatang. Kerjasama yang baik antara legislatif dan eksekutif, serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan dapat menjadi kunci untuk mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik bagi kota ini. (mis/red)
