Kemkominfo Berubah Jadi Kemkomdigi: Transformasi Menuju Era Digital Indonesia

relasinasional
03 Januari 2025 | 22:25 WIB Last Updated 2025-01-03T15:25:36Z

Wamenkomdigi, Nezar Patria
Wamenkomdigi Nezar Patria mengunjungi kantor Balmon SFR Kelas I Semarang saat kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (02/01/2025). [dok. Pey HS/Komdigi]

 Jakarta – Pemerintah Indonesia resmi mengubah nomenklatur Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi). Transformasi ini menandai pergeseran fokus tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kementerian ke ranah digital, sejalan dengan visi memperkuat digitalisasi di berbagai sektor pembangunan.


Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menjelaskan bahwa perubahan ini mencerminkan realitas tugas kementerian yang kini didominasi isu-isu digital.


“Tadinya Kementerian Komunikasi dan Informatika, informatikanya diganti jadi digital. Kalau kita lihat sekarang, tupoksinya lebih banyak di digital, komunikasinya cuma 20 persen kalau di total dari seluruh pekerjaan di Komdigi,” ujar Nezar dalam keterangannya, Jumat (03/01/2025).



Sejalan dengan Fokus Pemerintah pada Digitalisasi


Nezar menambahkan bahwa perubahan ini mendukung visi Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong digitalisasi di berbagai sektor, mulai dari ekonomi hingga pemerintahan.


“Fokus ini penting mengingat perkembangan digitalisasi yang semakin pesat. Meski Indonesia relatif terlambat dibandingkan negara lain, kita harus mengejar ketertinggalan ini,” kata Nezar.


Ia juga menyoroti langkah negara-negara lain yang telah mengadopsi kementerian khusus di bidang digital dan kecerdasan buatan (AI).


“Di negara tetangga dan tren global, soal digital ini diatur oleh kementerian. Bahkan sekarang ada kementerian Artificial Intelligence, seperti di Uni Emirat Arab dan Afrika Selatan,” tambahnya.



Logo Baru, Identitas Baru


Transformasi kelembagaan ini turut diiringi dengan peluncuran logo baru yang mencerminkan identitas dan fungsi Kementerian Komdigi. Logo tersebut menggambarkan elemen-elemen utama digitalisasi dan komunikasi.


“Di tengah logo, terdapat dua titik putih yang membentuk huruf ‘C’ dan ‘D’, mewakili Communications dan Digital. Desainnya terinspirasi dari konsep jaringan dan kolaborasi, dengan elemen visual menyerupai anyaman serta simbol satelit,” ungkap Nezar.


Menurutnya, logo baru ini juga dirancang agar relevan dengan generasi muda yang semakin akrab dengan teknologi digital.


“Logo ini lebih modern dan mencerminkan tren kekinian. Harapannya, generasi muda bisa merasa lebih dekat dan bangga dengan simbol ini,” tambahnya.



Langkah Awal Menuju Masa Depan Digital


Dengan perubahan kelembagaan ini, Kementerian Komdigi diharapkan dapat menjadi motor penggerak digitalisasi di Indonesia.


“Ke depan, kami akan mendukung penuh transformasi digital di semua sektor pembangunan. Ini bukan hanya soal nomenklatur, tetapi juga komitmen untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” tegas Nezar.


Transformasi ini diharapkan dapat mengantarkan Indonesia menuju era digital yang lebih maju dan kompetitif di kancah global. Dengan langkah ini, pemerintah menunjukkan keseriusan dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital. (ril/red)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kemkominfo Berubah Jadi Kemkomdigi: Transformasi Menuju Era Digital Indonesia

Trending Now