 |
| Polisi melakukan identifikasi pada tubuh korban IS (41), sebagai bagian dari pengumpulan bukti dalam penyelidikan insiden pencurian TV yang berakhir tragis, Minggu (9/2/2025). |
Bireuen – Insiden pencurian TV yang terjadi di sebuah rumah di Kecamatan Jeunieb berubah menjadi tragedi saat warga setempat melakukan tindakan kekerasan terhadap dua tersangka. Pelaku utama, IS (41), mengalami penganiayaan fatal yang membuatnya tak tertolong, sementara tersangka kedua, remaja SH (15), berhasil diamankan tanpa luka serius, Minggu (9/2/2025).
Pada Minggu dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB, warga di Dusun Matang Setia, Desa Teupin Keupula, menangkap dua orang yang diduga mencuri TV LCD milik seorang warga dari Teupin Kupula. Menurut keterangan Kapolsek Jeunieb, IPTU Faisal Riza SH MH, kedua tersangka tersebut tampak panik saat mencoba melarikan diri, sehingga langsung dihadang oleh sekelompok warga yang kemudian mengambil tindakan.
Dalam pengejaran tersebut, delapan warga yang hadir tanpa melakukan interogasi langsung menerjang kedua tersangka. IS (41) mengalami pemukulan keras yang mengakibatkan luka berat di wajah, dahi, dan bagian tubuh lainnya. Meskipun segera dilarikan ke Puskesmas Jeunieb, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Sementara itu, remaja SH (15) mengalami cedera ringan dan kini sedang ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Jeunieb memastikan bahwa pihaknya telah mengamankan TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk satu unit sepeda motor Honda Beat dan TV LCD hasil curian. Personil dari unit Pidana Umum, Identifikasi, serta Resmob turut dikerahkan untuk mendukung proses penyelidikan kasus ini.
“Kami akan terus memberikan pembaruan seiring dengan perkembangan penyidikan guna mengungkap fakta sebenarnya,” ujar Kapolsek Faisal Riza SH MH.
Informasi awal mengungkapkan bahwa IS diketahui pernah melakukan aksi pencurian di daerah tersebut, yang diduga menjadi pemicu dendam dari warga setempat. Pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk selalu melaporkan tindak kriminal kepada aparat berwenang agar proses hukum dapat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
Kasus pencurian TV ini masih dalam tahap penyelidikan lanjutan, dan pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas setiap fakta yang terungkap. Pembaruan informasi terkait proses penyidikan akan disampaikan kepada publik guna menjaga transparansi dan keadilan dalam penanganan kasus.
