Permintaan Jernang Aceh Meningkat

relasinasional
06 Maret 2025 | 23:24 WIB Last Updated 2025-03-06T16:24:12Z

Jernang Aceh
Jernang Aceh. [dok. Istimewa]

 Bireuen - Permintaan Jernang yang terus meningkat menjadikan komoditas ini sebagai salah satu produk unggulan ekspor dari Aceh.


Jernang asal Aceh baru-baru ini kembali menjadi primadona di pasar internasional, terutama di Tiongkok, bahkan harga jualnya melampaui Rp 200 ribu per kilogram.


Bahrul Fazah Puteh, seorang pengusaha hasil bumi asal Bireuen, mengungkapkan bahwa jernang Aceh saat ini tengah mendominasi pasar Tiongkok.


"Harga dan permintaan jernang kian tinggi dalam dua tahun terakhir, terutama dari Tiongkok, yang semakin mengandalkan jernang Aceh karena kualitasnya yang unggul," ujarnya pada Selasa malam (4/3/2025).


Secara historis, lanjut Dia, jernang telah menjadi salah satu komoditas andalan Aceh.


Selain digunakan dalam industri obat tradisional, getah merah dari buah jernang juga dimanfaatkan dalam produksi kosmetik dan pewarna alami.


"Potensi ini harus dimanfaatkan dengan baik. Kualitas dan pasokan jernang harus tetap dijaga agar Aceh terus menjadi pusat perdagangan komoditas unggulan," imbuh Bahrul.


Dinamika pasar global yang semakin kompetitif menuntut para pelaku usaha di Aceh untuk terus berinovasi dan menjaga standar kualitas.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Permintaan Jernang Aceh Meningkat

Trending Now